Banjarbaru, Kalimantan Selatan – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel menyerahkan bantuan berupa motor roda tiga kepada kelompok tani di tujuh kabupaten/kota di wilayah Kalsel. Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifudin, mewakili Gubernur Kalsel, H. Muhidin, dalam kegiatan Apel Gabungan Pemprov Kalsel di halaman Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman, mengatakan bahwa bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam pengangkutan hasil panen petani. Dengan nilai per unit sebesar Rp40 juta, motor roda tiga ini diharapkan dapat membantu produktivitas pertanian, terutama melalui aksesibilitas di jalan usaha tani.
“Bantuan ini bertujuan untuk memacu semangat petani dalam mengangkut hasil panen mereka, sehingga dapat meningkatkan produktivitas sektor pertanian,” jelas Syamsir. Ia juga menambahkan bahwa motor roda tiga untuk daerah terpencil akan dirakit langsung di lokasi kabupaten yang bersangkutan, guna memastikan distribusi yang optimal.
Sasar 7 Kabupaten/Kota
Bantuan ini diberikan kepada gabungan kelompok tani (Gapoktan) di tujuh wilayah, yakni:
-
Tanah Bumbu
-
Tanah Laut
-
Barito Kuala
-
Tabalong
-
Hulu Sungai Selatan
-
Tapin
-
Kota Banjarbaru
Kabid Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Amir Sahlan, menyampaikan rasa syukur atas penyerahan bantuan ini. “Alhamdulillah, bantuan ini dapat mempermudah petani dalam usaha pertanian, termasuk pengangkutan hasil panen dan pekerjaan lainnya yang terkait dengan sektor pertanian,” ujarnya.
Mendukung Ketahanan Pangan Daerah
Amir Sahlan menekankan bahwa bantuan ini disalurkan berdasarkan anggaran dan usulan kelompok tani yang memenuhi syarat teknis. Harapannya, motor roda tiga ini dapat mempercepat pertumbuhan sektor pertanian di Kalimantan Selatan dan memperkuat ketahanan pangan daerah.
Bantuan ini tidak hanya merupakan bentuk dukungan langsung pemerintah terhadap petani, tetapi juga strategi untuk memastikan kelancaran distribusi hasil pertanian seperti padi, jagung, sayuran, dan buah-buahan. Dengan demikian, sektor pertanian Kalsel diharapkan semakin berkembang dan menjadi salah satu motor penggerak perekonomian daerah.
