Gubernur Kalsel Bahas Empat Isu Penting dalam Audiensi dengan Ormas SAKUTU

Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, menerima audiensi dari Ormas Sahabat Anti Kecurangan Bersatu (SAKUTU) pada Kamis (17/4/2025) di ruang rapat kantornya, Banjarbaru. Dalam pertemuan ini, SAKUTU menyampaikan laporan dan keluhan masyarakat terkait sejumlah isu, termasuk dampak aktivitas angkutan batu bara di jalan umum.
Table of Contents
ToggleEmpat Isu yang Diangkat
Audiensi membahas empat isu utama:
-
Aktivitas angkutan batu bara di jalan umum
-
Pembangunan stadion internasional
-
Realisasi jalan bypass Martapura–Tanjung
-
Evaluasi kinerja SKPD dan BUMD
Aktivitas Angkutan Batu Bara
Gubernur H. Muhidin menegaskan bahwa Pemprov Kalsel memahami keresahan masyarakat akibat dampak angkutan batu bara, seperti kerusakan infrastruktur dan risiko keselamatan di jalan umum.
“Kami sedang menyusun langkah-langkah penegakan aturan agar operasional angkutan batu bara sesuai regulasi,” ujar Gubernur.
Koordinasi dengan Polda Kalsel dan instansi terkait terus dilakukan untuk mencari solusi terbaik demi kepentingan masyarakat umum.
Pembangunan Stadion Internasional
Mengenai rencana pembangunan stadion bertaraf internasional, Gubernur menyampaikan bahwa proyek ini masih dalam tahap perencanaan dan penganggaran.
“Kami ingin Kalimantan Selatan memiliki stadion yang dapat menjadi pusat kegiatan olahraga dan event besar, seiring peran strategis Kalsel sebagai penyangga IKN,” jelasnya.
Jalan Bypass Martapura–Tanjung
Gubernur menyatakan bahwa jalan bypass Martapura–Tanjung merupakan salah satu prioritas pembangunan infrastruktur. Proyek ini diharapkan mempercepat distribusi barang dan mobilitas masyarakat, menghubungkan wilayah hulu Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Timur.
“Pembangunan ini juga sejalan dengan rencana strategis jembatan Batulicin–Kotabaru, yang telah mendapat dukungan dana pusat sebesar Rp1,5 triliun,” tambahnya.
Evaluasi Kinerja SKPD dan BUMD
Gubernur menegaskan keterbukaannya terhadap kritik yang membangun dan evaluasi kinerja.
“Kami ingin memastikan birokrasi bekerja profesional dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” tandasnya.
Tanggapan SAKUTU
Koordinator audiensi, Aliansyah, mengapresiasi sambutan hangat dan komitmen Gubernur dalam menanggapi isu-isu yang disampaikan. Ia menekankan bahwa tuntutan ini bukan untuk kepentingan kelompok tertentu, melainkan demi kepentingan masyarakat luas di Kalimantan Selatan.
“Kami berharap langkah konkret segera diambil untuk menangani aktivitas angkutan batu bara yang merusak jalan umum dan membahayakan keselamatan masyarakat,” tegas Aliansyah.
Komitmen Bersama untuk Kalsel
Pertemuan ini menunjukkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menangani isu-isu strategis di Kalimantan Selatan. Gubernur H. Muhidin menutup audiensi dengan mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga stabilitas dan membangun Banua yang lebih baik.
“Kita harus memastikan semua pembangunan berjalan sesuai visi dan misi yang berpihak pada rakyat,” pungkasnya.
Related posts:
- Hari Jadi ke-22, Balangan Diakui sebagai Kabupaten Termuda dan Terkaya di Kalsel
- Pemprov Kalsel dan Delapan Daerah Terima Penghargaan Pelayanan Publik 2024
- Pemprov Kalsel Raih Penghargaan Nasional Pelayanan Publik 2025
- Gubernur Kalsel Sambut Audiensi SAKUTU: Dialog untuk Kemajuan Banua
- Pemprov Kalsel Gelar Rapat Koordinasi Pelayanan Publik dan Luncurkan LAPOR Kalsel
- Kunjungan Wakil Gubernur Kalsel Tinjau Progres Perbaikan Stadion 17 Mei