Banjarmasin, Kalimantan Selatan – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui UPTD Taman Budaya bekerja sama dengan Forum Komunikasi Pekerja Seni Kampus (FKPSK) Kalsel menyelenggarakan Aruh Teater Kalsel 2025, sebuah festival seni teater yang bertujuan sebagai ajang silaturahmi dan apresiasi bagi para pelaku seni teater di seluruh Kalimantan Selatan. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, 16–19 April 2025, dengan berbagai agenda yang dipusatkan di Taman Budaya Kalsel.
Kepala UPTD Taman Budaya Kalsel, Suharyanti, dalam sambutannya mengatakan bahwa seluruh rangkaian acara Aruh Teater Kalsel 2025 terbuka secara gratis untuk masyarakat, guna memberikan akses yang lebih luas untuk menikmati seni pertunjukan. “Ada parade teater, lomba seni, panggung apresiasi, workshop, temu wicara, pameran seni rupa, hingga teater kolaborasi,” ujar Suharyanti, yang juga menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana untuk mempertahankan eksistensi seni tradisional dan kontemporer di daerah.
Malam pembukaan acara berlangsung meriah dengan pementasan teater tradisi Mamanda berjudul “Banyu Mata Bapindua Kasih” yang memperlihatkan kekayaan seni budaya Kalsel. Pementasan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang hadir.
Suharyanti berharap, melalui kegiatan Aruh Teater, seni pertunjukan daerah dapat lebih dikenal dan diminati oleh generasi muda, serta meningkatkan kualitas karya seni yang berasal dari Kalsel. Ia juga mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat terhadap acara ini, yang semakin menunjukkan besarnya potensi seni di provinsi tersebut.
Inovasi Baru dalam Aruh Teater Kalsel 2025
Hijromi Arijadi Putera, Ketua Pelaksana Aruh Teater 2025, juga menambahkan bahwa tahun ini ada beberapa inovasi dalam rangkaian acara. Salah satunya adalah lomba antar pelajar yang bertujuan untuk menggali potensi seni teater di kalangan generasi muda. Selain itu, ada juga parade teater yang melibatkan delapan kabupaten/kota di Kalsel, untuk menampilkan kekayaan seni teater yang dimiliki oleh masing-masing daerah.
“Dengan adanya inovasi baru ini, kami berharap kegiatan ini bisa menjangkau lebih banyak orang, terutama para pelajar yang nantinya dapat membawa seni teater ini ke tingkat yang lebih tinggi,” kata Hijromi.
Aruh Teater Kalsel 2025 menjadi salah satu upaya besar dalam menghidupkan kembali dan memperkuat seni teater di Kalimantan Selatan, serta mempererat hubungan antar pelaku seni di provinsi ini. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi seniman dan masyarakat untuk saling berbagi ide, pengalaman, dan apresiasi terhadap karya seni yang ada di Kalsel.
