Banjarmasin, 17 April 2025 – Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pelayanan Publik se-Kalimantan Selatan, Wakil Menteri PAN-RB Purwadi Arianto menyerahkan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan delapan pemerintah kabupaten/kota atas pencapaian mereka dalam pelayanan publik. Acara berlangsung di Gedung Mahligai Pancasila, Kamis (17/4).
Penghargaan PEKPPP Predikat Prima diraih oleh:
-
Pemprov Kalsel
-
Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS)
-
Pemerintah Kabupaten Tapin
-
Pemerintah Kota Banjarmasin
Penghargaan PEKPPP Predikat Sangat Baik diberikan kepada:
-
Pemerintah Kabupaten Tabalong
-
Pemerintah Kabupaten Banjar
-
Pemerintah Kabupaten Balangan
-
Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola)
-
Pemerintah Kota Banjarbaru
Selain itu, Mall Pelayanan Publik dengan predikat Prima diraih oleh:
-
Pemerintah Kabupaten Batola
-
Pemerintah Kabupaten HSS
-
Pemerintah Kota Banjarbaru
Apresiasi dan Harapan
Dalam sambutannya, Wamen PAN-RB menyampaikan apresiasi atas pencapaian Kalimantan Selatan dalam menghadirkan layanan publik yang prima dan inklusif. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan standarisasi, profesionalitas petugas, dan digitalisasi layanan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Dengan pencapaian ini, saya berharap pelayanan publik terus diperbaiki melalui inovasi yang cepat, tepat, dan akurat, sehingga memenuhi ekspektasi masyarakat,” ujar Purwadi.
Peresmian LAPOR Kalsel
Pada momen tersebut, diluncurkan LAPOR Kalsel, sebuah kanal pengaduan publik terintegrasi untuk memperkuat partisipasi masyarakat dan transparansi pemerintahan. Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama pengelolaan LAPOR secara berkelanjutan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
Wamen PAN-RB berharap kehadiran LAPOR Kalsel dapat mendekatkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat, serta menjadi sarana efektif untuk menampung dan menindaklanjuti aspirasi publik.
Pemprov Kalsel Berkomitmen Tingkatkan Layanan
Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan pelayanan.
“Pelayanan publik harus ditingkatkan dengan tulus dan responsif. Semoga penghargaan ini menjadi pemacu semangat untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.
Digitalisasi dan Inovasi Jadi Fokus
Dalam penutup, Wamen PAN-RB menegaskan pentingnya peningkatan fasilitas layanan publik melalui digitalisasi dan inovasi, sehingga mampu menghadirkan pelayanan yang lebih baik dan inklusif di masa depan.
“Pelayanan harus lebih inovatif dan membangun, menjawab kebutuhan masyarakat secara efisien dan akurat,” tandasnya.
