Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan – Kabupaten Barito Kuala (Batola) mencatatkan prestasi gemilang dengan menjadi daerah pertama di Indonesia yang merealisasikan penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik pada triwulan pertama 2025. Capaian ini menjadikan Batola sebagai pionir di antara 546 pemerintah daerah se-Indonesia dalam mempercepat akselerasi penyaluran DAK Fisik.
Penyaluran DAK Fisik tahap pertama, senilai Rp2,6 miliar untuk bidang Air Minum, berhasil terealisasi pada Rabu (16/3). Keberhasilan ini dicapai berkat pemenuhan kelengkapan dokumen syarat salur yang lebih awal, termasuk laporan realisasi penyerapan dan capaian kegiatan tahun 2024 serta daftar kontrak kegiatan yang telah direviu oleh Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP).
Sinergi Antarpihak sebagai Kunci Keberhasilan
Kesuksesan ini tidak terlepas dari kerja sama yang solid antara Pemkab Batola, Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalsel, Bupati Batola Bahrul Ilmi, KPPN Banjarmasin, serta dukungan Sekdaprov Kalsel. Kepala DJPb Kalsel, Syafriadi, memberikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin sehingga membawa Banua harum di tingkat nasional.
“Sinergi yang baik antara Dinas PU, BPKAD, APIP, dan KPPN menjadi kunci keberhasilan penyaluran DAK Fisik ini,” ujar Bupati Batola, Bahrul Ilmi.
Inspirasi Bagi Pemda Lain
Plt Sekdaprov Kalsel, Syarifuddin, menilai keberhasilan Batola ini sebagai pemacu semangat bagi pemerintah daerah lain di Kalsel untuk mempercepat penyaluran DAK Fisik di tahun 2025.
“Batola telah menyelesaikan laporan pelaksanaan DAK Fisik tahun 2024 sejak awal 2025 dan langsung mempersiapkan pengadaan barang dan jasa di triwulan pertama,” ungkapnya.
Proses ini memungkinkan dokumen syarat salur disampaikan ke KPPN Banjarmasin melalui aplikasi OMSPAN TKD, sehingga penyaluran dapat dilakukan lebih awal tanpa hambatan.
Dampak Positif bagi Pembangunan Infrastruktur
Kepala KPPN Banjarmasin, Fanny Fariyanto, berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi daerah lain agar penyaluran DAK Fisik di Kalsel dapat berjalan lancar tanpa kendala.
“Pembangunan infrastruktur dapat cepat terwujud, dan manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat,” tuturnya.
Dedikasi dan Kolaborasi untuk Batola Satu
Bupati Bahrul Ilmi menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk jajaran SKPD Batola, Pemprov Kalsel, dan KPPN Banjarmasin.
“Pertahankan prestasi ini, teruslah berkolaborasi, bekerja keras, dan bersama-sama mewujudkan Batola Satu,” pungkasnya.
Dengan pencapaian ini, Batola tidak hanya memperkuat posisinya sebagai daerah yang inovatif, tetapi juga menunjukkan pentingnya sinergi dan komitmen bersama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan untuk masyarakat.
