Sebanyak 450 prajurit terbaik dari Batalyon Infanteri 621/Manuntung telah berhasil menyelesaikan tugas operasi Pengamanan Darat RI-Malaysia dengan prestasi yang gemilang. Komandan Korem 101/Antasari, Brigjen TNI Ari Aryanto, memberikan apresiasi atas kesuksesan Satuan Tugas Keamanan Perbatasan Darat (Satgas Pamtas) RI-Malaysia dari Yonif 621/Manuntung yang telah mencatat berbagai prestasi dalam 13 bulan bertugas mereka.
Menurut Ari, para prajurit tersebut telah menjalankan tugas negara dengan baik dan berhasil memberikan kehormatan bagi Indonesia, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), Kodam VI/Mulawarman, serta Korem 101/Antasari. Selain itu, mereka juga telah membanggakan seluruh masyarakat Kalimantan Selatan.
Selama bertugas di Kalimantan Utara, Yonif 621 Manuntung berhasil menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan dengan Malaysia, sehingga kondisi tetap kondusif. Satgas Pamtas di bawah kepemimpinan Letkol Inf Deny Ahdiani Amir telah berhasil menggagalkan beberapa aksi ilegal, termasuk penangkapan penyelundupan narkoba dalam jumlah besar.
Salah satu kasus yang menonjol adalah penemuan penyelundupan 20,8 kilogram sabu di Desa Labang, Kecamatan Lumbis Pansiangan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Selain itu, Satgas Pamtas juga berhasil menyita 35 karung pakaian bekas impor ilegal dari Malaysia di Desa Bambangan, Kabupaten Nunukan.
Selain menjalankan tugas pemberantasan kejahatan, Satgas Pamtas juga aktif membantu masyarakat dan mendukung program pemerintah, seperti memperkuat ketahanan pangan dengan memberikan pendampingan kepada petani dalam merawat dan memanen jagung di Desa Tabur Lestari, Kecamatan Seimanggaris, Kabupaten Nunukan.
Terkait dengan artikel ini, berikut ini beberapa pertanyaan yang mungkin muncul:
1. Berapa lama Yonif 621/Manuntung bertugas di perbatasan RI-Malaysia?
Yonif 621/Manuntung telah bertugas selama 13 bulan di perbatasan RI-Malaysia.
2. Berapa banyak prajurit dari Yonif 621/Manuntung yang terlibat dalam operasi ini?
Sebanyak 450 prajurit terbaik dari Yonif 621/Manuntung terlibat dalam operasi Pengamanan Darat RI-Malaysia.
3. Apa saja prestasi yang telah diraih oleh Satgas Pamtas dari Yonif 621/Manuntung?
Satgas Pamtas dari Yonif 621/Manuntung telah berhasil menggagalkan berbagai aksi ilegal, termasuk penangkapan penyelundupan narkoba dalam jumlah besar. Mereka juga telah memberikan bantuan kepada masyarakat dan mendukung program pemerintah, seperti dalam penguatan ketahanan pangan.
4. Bagaimana respon Danrem 101/Antasari terhadap keberhasilan Satgas Pamtas dari Yonif 621/Manuntung?
Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Ari Aryanto, memberikan apresiasi dan penghargaan atas keberhasilan Satgas Pamtas dari Yonif 621/Manuntung. Dia menganggap bahwa prestasi mereka telah mengharumkan nama negara, TNI AD, Kodam VI/Mulawarman, serta Korem 101/Antasari.
5. Apa pengaruh tugas Yonif 621/Manuntung terhadap stabilitas keamanan di perbatasan dengan Malaysia?
Tugas Yonif 621/Manuntung di perbatasan dengan Malaysia telah berhasil menjaga stabilitas keamanan daerah tersebut, sehingga kondisi tetap kondusif.
Catatan Hak Cipta:
Artikel ini disadur dari ANTARA dengan judul “Yonif 621/Manuntung menyelesaikan tugas Pamtas RI-Malaysia dengan prestasi gemilang” oleh Firman, diedit oleh Sambas. Hak cipta © ANTARA 2023.