Tabalong – Dalam upaya menghadirkan terapi pendamping yang terjangkau, aman, dan mudah dilakukan di rumah, UPT Puskesmas Pugaan Kabupaten Tabalong meluncurkan inovasi PANDU AKUPRESSURE (Pelayanan Terapi Akupresur untuk Hipertensi dan Diabetes). Program ini mengadopsi teknik pengobatan tradisional terstandar, sebagai pelengkap layanan pengobatan rutin bagi penderita Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti hipertensi dan diabetes.
Melalui program ini, pasien mendapatkan edukasi dan pelatihan langsung dari petugas terlatih untuk melakukan akupresur mandiri, yaitu teknik menekan titik-titik tertentu pada tubuh dengan jari. Terapi ini bertujuan membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi stres, memperbaiki sirkulasi darah, dan meningkatkan kenyamanan selama proses pengobatan.
“Pasien merasa lebih tenang dan berdaya karena bisa melakukan terapi sendiri di sela-sela pengobatan medis. Sebanyak 72% pasien melaporkan tekanan darah yang lebih stabil dan penurunan keluhan setelah satu bulan mengikuti pelatihan akupresur,” ujar Azizar Rahman, S.Kep., Ns., inovator program.
Program ini tidak hanya menekankan kemandirian pasien, tetapi juga melibatkan keluarga sebagai pendamping terapi di rumah. Kegiatan pelatihan dilaksanakan secara berkala dan tercatat dalam sistem rekam medis digital SEMESTA PTM, sehingga progres pasien bisa terus dipantau. Seluruh kegiatan PANDU AKUPRESSURE terintegrasi ke dalam ekosistem inovasi SILAT BAPANTING, sistem layanan terpadu pengelolaan PTM dan stunting.
Dengan pendekatan yang memadukan ilmu kesehatan modern dan kearifan lokal, PANDU AKUPRESSURE membuktikan bahwa pengobatan nonfarmakologis dapat menjadi alternatif efektif untuk mendampingi pengobatan medis, sekaligus memperkuat peran pasien dan keluarga dalam menjaga kesehatan secara berkelanjutan.
