
Tabalong, Kalimantan Selatan – Puskesmas Pugaan, Kabupaten Tabalong, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan dengan meluncurkan 33 inovasi pelayanan publik di bidang kesehatan. Langkah progresif ini diresmikan melalui Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong Nomor 121 Tahun 2025 tentang Inovasi Pelayanan Publik Bidang Kesehatan. Keputusan ini disusun sebagai panduan strategis untuk mengembangkan layanan kesehatan yang lebih inklusif, berbasis data, dan selaras dengan visi kesehatan nasional.
Peluncuran inovasi ini menandai era baru pelayanan kesehatan yang lebih efisien, partisipatif, dan berbasis digital. Kepala Puskesmas Pugaan menjelaskan bahwa inovasi-inovasi tersebut dirancang untuk menjawab tantangan layanan kesehatan modern yang menuntut keterjangkauan, kecepatan, serta kolaborasi lintas sektor.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Pugaan, dari anak-anak hingga lansia, dari penderita penyakit tidak menular (PTM) hingga calon pengantin, mendapatkan layanan yang manusiawi, berkualitas, dan mudah dijangkau,” ujar Kepala Puskesmas Pugaan dalam pernyataan resminya.
Inovasi Unggulan Puskesmas Pugaan
1. Penanggulangan Penyakit Menular
- Si Pendekar Berkumis: Aplikasi untuk mencegah drop-out pengobatan TB.
- Peluk Sista: Program dukungan perawatan luka dan monitoring penderita kusta.
- Q-Rista: Skrining kusta mandiri berbasis QR Code.
- Gadget Cinta: Aplikasi pendamping pemberian Zinc untuk diare balita.
- Gema Mentari: Gerakan masyarakat berbasis WhatsApp untuk atasi diare.
2. Layanan untuk Balita, Ibu, dan Lansia
- BUS PAKNI: Aplikasi deteksi dan edukasi pneumonia balita.
- BE-TA: Pemantauan pemberian makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil dengan kekurangan energi kronis (KEK).
- KEBANTING CAPE DEH, ANTING SI CALIN, CINTA SEHATI: Rangkaian inovasi untuk mencegah stunting dari calon pengantin hingga balita.
3. Digitalisasi Layanan dan Tata Kelola
- SI SEHAT CEPAT: Digitalisasi layanan surat keterangan sehat.
- DARA JALAN AWAS TELER: Pendaftaran rawat jalan melalui WhatsApp, SMS, dan telepon.
- SATU SAPA JEMPUT PASIEN PRIORITAS: Layanan untuk pasien prioritas seperti lansia dan disabilitas.
4. Penyakit Tidak Menular (PTM)
- SILAT BAPANTING: Sistem layanan terintegrasi untuk mengatasi PTM dan stunting.
- e-POSBINDU PTM: Digitalisasi layanan skrining dan pemantauan PTM.
- KOMPAK, PANDU AKUPRESSUR: Terapi alternatif menggunakan akupresur.
5. Edukasi dan Program Berbasis Sekolah
- KORLAP KELAS: Kader kesehatan sekolah untuk skrining kesehatan siswa.
- e-PERMATA: Aplikasi pencatatan konsumsi tablet tambah darah bagi remaja putri.
- LAPOR UBM: Aplikasi motivasi berhenti merokok.
6. Deteksi dan Respon Cepat
- SI CENTANG SUSI DBD: Sistem digital untuk respon cepat kasus demam berdarah (DBD)
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Sukses Implementasi
Setiap inovasi di Puskesmas Pugaan dirancang dengan pendekatan kolaboratif melibatkan tenaga kesehatan, kader, tokoh masyarakat, serta pemerintah desa. Lokakarya Mini Triwulan menjadi forum penting untuk evaluasi dan dukungan lintas sektor.
Hasil yang Sudah Terlihat
Pendekatan berbasis data dan hasil menjadi prioritas. Data ini dikumpulkan melalui sistem monitoring berbasis aplikasi yang mencatat indikator kesehatan secara real-time, serta melalui evaluasi rutin di Lokakarya Mini Triwulan. Beberapa pencapaian penting yang telah diraih antara lain:
- Penurunan angka stunting dari 13% (2022) menjadi 10,01% (2023).
- Peningkatan cakupan KB Pasca Salin dari 52,2% menjadi 70,1%.
- Penurunan anemia pada ibu hamil dan calon pengantin hingga lebih dari 30%.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses laman resmi Dinas Kesehatan Tabalong di www.dinkestabalong.go.id atau menghubungi Puskesmas Pugaan melalui nomor telepon (0511) 123-4567.
“Inovasi bukan sekadar ide, tapi wujud nyata dari cinta pelayanan,” tutup Kepala Puskesmas Pugaan.