Tabalong – UPT Puskesmas Pugaan, Kabupaten Tabalong, memperkenalkan sebuah pendekatan inovatif dalam pengelolaan Penyakit Tidak Menular (PTM) melalui program LENTERA PTM (Layanan Edukasi dan Hipnoterapi Penyakit Tidak Menular). Program ini menggabungkan edukasi intensif dengan metode hipnoterapi klinis sebagai strategi nonfarmakologis untuk meningkatkan motivasi, menurunkan stres, dan memperkuat kepatuhan terapi pasien.
Berbeda dari pendekatan konvensional yang hanya menekankan pada pengobatan dan pemantauan fisik, LENTERA PTM secara holistik menyentuh sisi psikologis pasien. Program ini dirancang untuk membantu pasien hipertensi, diabetes, dan penyakit kronis lainnya dalam membangun kesadaran sehat dari dalam diri—sekaligus mengatasi hambatan emosional yang kerap menjadi penyebab utama putus terapi.
Dalam setiap sesi, pasien mendapatkan materi edukasi tentang penyakit yang diderita, panduan pola hidup sehat, serta dilatih teknik relaksasi dan autosugesti melalui hipnoterapi yang dipandu oleh tenaga terlatih.
“Banyak pasien sebenarnya paham pentingnya minum obat, tapi sering menyerah karena stres atau kelelahan emosional. Dengan hipnoterapi, kami bantu mereka membangun semangat sembuh dari dalam. Hasilnya, kepatuhan terapi meningkat hingga 85%, terutama setelah sesi ketiga,” jelas Azizar Rahman, S.Kep., Ns., inovator program.
Program ini juga memperkuat edukasi kelompok melalui forum Posbindu atau sesi edukatif di ruang tunggu layanan, dengan metode yang lebih aplikatif, interaktif, dan mudah dipahami oleh semua kalangan.
LENTERA PTM merupakan bagian integral dari sistem layanan terpadu SILAT BAPANTING, yang menghubungkan berbagai inovasi lain seperti E-POSBINDU PTM, SEMESTA PTM, dan SAHABAT PTM—semuanya bekerja secara sinergis untuk menangani PTM secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Dengan memadukan pendekatan medis dan psikologis, LENTERA PTM membuktikan bahwa pengobatan tidak hanya soal obat, tetapi juga tentang pemulihan semangat. Inovasi ini menjadi cahaya bagi para penyintas PTM untuk tetap sadar, kuat, dan konsisten menjalani hidup sehat yang lebih bermakna.
About the Author
