Inovasi Musik Spektakuler: Perpaduan Brass dan String Angkat Musisi Lokal
Tabalong — Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Kabupaten Tabalong tahun ini mencatat sejarah baru dalam dunia seni pertunjukan daerah. Untuk pertama kalinya, sebuah sajian musik kolosal mini orkestra memukau para hadirin, menyuguhkan perpaduan megah antara brass section dan string section yang identik dengan kemewahan orkestra kelas dunia.
Langkah visioner ini, yang merupakan inisiasi langsung dari Ibu Bupati bersama para seniman lokal Tabalong, menjadi tonggak awal dalam melahirkan warna musik baru yang khas, dengan memberdayakan sepenuhnya talenta-talenta musik terbaik dari Bumi Saraba Kawa.
“Meskipun belum sepenuhnya berformat orkestra penuh, pertunjukan ini adalah komitmen nyata kami untuk mendorong inovasi dan meningkatkan kebanggaan terhadap potensi kreatif daerah Tabalong,”.
Kolaborasi Musisi Puncak Tabalong: Kekuatan Gabungan 6 Kelompok Seni
Yang membuat pertunjukan ini semakin istimewa adalah kolaborasi epik para pemain musik. Mini orkestra kolosal ini merupakan gabungan kekuatan dari berbagai kelompok seni dan musik ternama di Tabalong, mewakili spektrum seni yang luas, meliputi:
-
Band Etnik Serangkai Mata
-
Sanggar Seni Suluh Banua
-
Sanggar Rairatan
-
PDBI TABALONG (Persatuan Drumband Seluruh Indonesia Tabalong)
-
Sanggar Tihang Seni Kalua
-
Lasa Music

Palui Banaran Ciptakan Komposisi Eksklusif
Seluruh kemegahan musik kolosal ini merupakan buah karya eksklusif dari komposer lokal berbakat, Palui Banaran. Ia menciptakan komposisi musik, lagu-lagu, dan lirik orisinal yang memperkaya keseluruhan narasi pertunjukan.
Tak hanya itu, Palui Banaran juga dipercaya untuk mengolah dua lagu daerah populer, “Anging Mamiri” dan “Yamko Rambe Yamko”, yang merupakan permintaan khusus dari tim koreografer. Di tangannya, kedua lagu ini bertransformasi menjadi aransemen baru yang memukau, penuh karakter, dan berhasil menyentuh emosi penonton.
Kehadiran karya seni ini menjadi penegas komitmen bersama dalam memperkaya khazanah seni pertunjukan dan menjadi inspirasi bagi musisi-musisi muda di Tabalong. Diharapkan, momentum kolaborasi ini akan terus berlanjut dan memicu lahirnya komunitas orkestra yang solid di masa depan. Irfan Maulana (Palui Banaran)
