Tapin (ANTARA) – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Ayunan Papan di Kabupaten Tapin menjadi yang terbaik kedua di Kalimantan Selatan setelah berhasil menciptakan lapangan kerja dan menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PADes).
Direktur BUMDes Makmur Jaya Abadi Sentosa (MJAS) mengatakan, pihaknya mampu menyumbang Rp25 juta, Rp27 juta, dan PADes Rp28 juta. Terhitung dari tahun 2020-2022.
“Mampu menyerap 18 tenaga kerja dari desa tersebut,” ujarnya melalui keterangan video yang diterima di Banjarmasin, Selasa.
Unit usaha yang dijalankan oleh BUMDes MJAS antara lain; persewaan tenda dan kursi, perkebunan karet, sarana air bersih, penggilingan padi, kandang ayam broiler, BRI Link dan persewaan gedung olah raga.
Juara terbaik kedua berarti menjadi salah satu desa terbaik dari 1.864 desa di tingkat provinsi dan kalah tipis dari BUMDes Maju Jaya terbaik pertama dari Kabupaten Tabalong.
Kebanggaan Bupati Tapin HM Arifin Arpan dari Desa Ayunan Papan ini banyak dihuni oleh warga transmigrasi yang kesehariannya akrab dengan riuhnya aktivitas perusahaan tambang batu bara.
Dalam kesempatan Expo BUMDesa Kalsel 2022, pimpinan daerah juga mendapatkan penghargaan dari Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.
Bunyinya, “piagam penghargaan atas dukungan dan pembinaan kepada BUMDesa yang berhasil menjadi yang terbaik dalam penilaian BUMDesa di Kalsel,” hal itu diterima Bupati Tapin HM Arifin Arpan serta perusahaan tambang batubara yang terlibat membantu, PT Bhumi Rantau Energi misalnya.
Dalam acara seremonial Minggu lalu, 8 Agustus di Duta Mall Banjarmasin, ada enam pemenang yang diurutkan; BUMDes Maju Jaya dari Tabalong, BUMDes Makmur Jaya Abadi Sentosa dari Tapin, BUMDes Tirta Jaya dari Tanah Bumbu, BUMDes Karya Putra Pribumi dari Tanah Laut, BUMDes Makmur Sejahtera dari Banjar dan BUMDesa Maju Bersama dari Barito Kuala.
Selain penghargaan kepada BUMDes, penghargaan juga diberikan kepada tiga kabupaten sebagai pemda terbaik dalam mengembangkan BUMDes.
Yakni Kabupaten Tabalong, Kabupaten Tapin dan Kabupaten Tanah Bumbu serta sejumlah penghargaan bagi perusahaan yang mendukung pengembangan BUMDes.
Gubernur Kalsel melalui Sekda Roy Rizali Anwar mengatakan, BUMDes merupakan salah satu program prioritas pemerintah dalam memajukan desa.
Kehadiran BUMDes diharapkan dapat mendorong kegiatan ekonomi di tingkat desa sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa, serta mendukung kebijakan pemerintah dalam pemerataan pembangunan ekonomi di daerah.
“Diharapkan kehadiran BUMDes benar-benar dapat menjadi lokomotif pembangunan ekonomi lokal di tingkat desa,” harapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan expo ini merupakan upaya dan dukungan dalam mendorong para pelaku BUMDes untuk dapat memperkenalkan produknya kepada masyarakat.
“Kegiatan ini tentunya merupakan salah satu bentuk upaya kami untuk mendorong dan memberikan ruang bagi para pelaku BUMDes untuk menampilkan produk unggulannya masing-masing agar produk tersebut lebih dikenal oleh masyarakat luas,” ujarnya.
Promosi dalam bentuk expo juga membuka peluang untuk membangun kemitraan dengan pihak lain, seperti bank, investor, dan pemangku kepentingan lainnya.
Selain itu, penghargaan kepada BUMDes berprestasi ini merupakan bentuk kepedulian dan kepedulian pemerintah provinsi terhadap BUMDes yang memiliki kontribusi besar dalam membangun desa.
“BUMDes bisa dikatakan sebagai tulang punggung dan ujung tombak pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.