Tabalong Go Digital: Arsip Nggak Lagi Bikin Pusing!
Hai guys! Pernah nggak sih kalian nyari dokumen penting di rumah atau kantor, eh malah ketemu bon tagihan listrik yang udah kadaluarsa? Atau mungkin, lagi butuh surat keterangan dari sekolah, tapi bingung nyimpennya di mana? Nah, kayaknya pemerintah Kabupaten Tabalong ngerti banget nih masalah kita-kita. Mereka lagi gencar-gencarnya digitalisasi arsip, biar nggak ada lagi drama nyari dokumen hilang!
Kenalan Sama SIMPAN BROWNIES, Bukan Kue Lho!
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tabalong lagi ngenalin aplikasi keren namanya SIMPAN BROWNIES. Eits, jangan salah paham dulu, ini bukan aplikasi buat mesen kue brownies ya! SIMPAN BROWNIES ini singkatan dari Sistem Informasi Kearsipan Browsing Arsip Dinamis dan Statis. Ribet ya namanya? Intinya sih, aplikasi ini buat nyimpan dan nyari arsip secara digital. Kebayang kan, semua dokumen penting ada di satu tempat dan gampang dicari? Mantap!
Kenapa Harus Digitalisasi Arsip?
Mungkin kalian mikir, “Ah, ngapain sih ribet-ribet digitalisasi? Kan bisa aja disimpan di lemari.” Bener juga sih, tapi coba bayangin:
- Hemat Tempat: Nggak perlu lagi beli lemari gede buat nyimpen tumpukan kertas. Cukup simpan di server atau cloud, hemat tempat dan ramah lingkungan!
- Cari Gampang: Mau cari surat keterangan lahir? Tinggal ketik di aplikasi, langsung ketemu! Nggak perlu lagi bongkar-bongkar tumpukan arsip berdebu.
- Aman: Arsip digital lebih aman dari kebakaran, banjir, atau rayap. Jadi, nggak perlu khawatir dokumen penting rusak atau hilang.
- Pengawasan Lebih Mudah: Buat Dispersip Tabalong, aplikasi ini juga memudahkan mereka untuk mengawasi pengelolaan arsip di berbagai instansi. Jadi, semua data terkelola dengan baik.
16 OPD Tabalong Siap Go Digital!
Kabarnya, ada 16 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Tabalong yang udah jadi pilot project buat penerapan SIMPAN BROWNIES ini. Mereka dilatih cara input data, cari data, dan memanfaatkan fitur-fitur lainnya. Keren kan?
SIMPAN BROWNIES vs SRIKANDI: Apa Bedanya?
Mungkin kalian pernah denger juga soal aplikasi SRIKANDI. Bedanya apa nih sama SIMPAN BROWNIES? Nah, kata Ibu Rahma Noritha, inovator SIMPAN BROWNIES, kalau SRIKANDI itu fokus ke penyimpanan arsip surat-menyurat, sedangkan SIMPAN BROWNIES mencakup semua arsip tekstual. Jadi, cakupannya lebih luas gitu deh.
Harapan ke Depan
Dengan adanya SIMPAN BROWNIES ini, diharapkan pengelolaan arsip di Tabalong jadi lebih efisien dan transparan. Nggak ada lagi cerita dokumen hilang atau susah dicari. Semoga aplikasi ini bisa mendukung visi dan misi Bupati Tabalong terkait digitalisasi arsip.
Jadi, buat kalian yang penasaran sama SIMPAN BROWNIES, atau punya ide-ide kreatif buat digitalisasi di daerah kalian, jangan ragu buat explore lebih lanjut ya! Siapa tahu, kalian bisa jadi inovator selanjutnya!
