Tabalong – UPT Puskesmas Pugaan Kabupaten Tabalong kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan publik yang ramah dan inklusif melalui inovasi SATU SAPA JEMPUT PASIEN PRIORITAS (Sambut, Antarkan Informasi, Pantau Antrean, dan Jemput Pasien Prioritas). Inovasi ini dirancang khusus untuk meningkatkan akses dan kenyamanan layanan bagi kelompok pasien prioritas, seperti lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas, dan penderita penyakit kronis.
Dengan sistem ini, pasien prioritas tidak perlu lagi menghadapi antrean panjang atau proses yang melelahkan. Petugas puskesmas akan menyambut kedatangan mereka secara langsung, memberikan informasi layanan dengan pendekatan yang ramah, memantau antrean secara digital, hingga menjemput pasien yang mengalami kendala untuk datang ke fasilitas kesehatan.
Sistem SATU SAPA terintegrasi dengan nomor antrean elektronik dan dukungan komunikasi berbasis WhatsApp, sehingga pengaturan kunjungan bisa dilakukan dengan lebih efisien dan terjadwal.
“Pasien prioritas harus kita dahulukan tanpa perlu menunggu lama. Dengan SATU SAPA, waktu tunggu mereka turun drastis, dari rata-rata 45 menit menjadi hanya 10–15 menit—mulai dari pendaftaran, pemeriksaan, hingga mendapatkan obat,” jelas Hj. Harliani, S.ST., MM, Kepala Puskesmas Pugaan sekaligus inovator program.
Respons positif juga datang dari keluarga pasien, yang merasa lebih diperhatikan dan terbantu dengan adanya pendekatan yang lebih manusiawi dan empatik.
Selain mempercepat layanan, SATU SAPA juga menurunkan risiko kelelahan fisik bagi pasien rentan dan meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan puskesmas. Petugas pelayanan pun telah dibekali pelatihan khusus untuk menyambut dan mendampingi pasien dengan pendekatan yang inklusif dan penuh empati.
Dengan SATU SAPA, Puskesmas Pugaan menegaskan bahwa pelayanan publik yang ideal tidak hanya cepat, tetapi juga peduli, bermartabat, dan berpihak pada mereka yang paling membutuhkan. Inovasi ini menjadi simbol semangat transformasi layanan kesehatan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung.
