Tabalong – Upaya meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap di wilayah pedesaan kini semakin diperkuat dengan hadirnya DAKU BERDASI (Desaku Bergerak Peduli Imunisasi), inovasi digital dari UPT Puskesmas Pugaan, Kabupaten Tabalong. Program ini dirancang untuk mengatasi tantangan geografis dan keterbatasan akses layanan kesehatan di desa-desa terpencil, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mencegah penyakit menular pada anak-anak.
Melalui aplikasi DAKU BERDASI, orang tua dapat mendaftarkan anak mereka untuk jadwal imunisasi secara daring, menerima notifikasi pengingat vaksinasi, serta berkonsultasi langsung dengan petugas kesehatan. Fitur unggulan lainnya adalah “sweeping rumah”, yaitu kunjungan proaktif petugas ke rumah anak-anak yang belum melengkapi vaksinasi sesuai usia.
“Sistem ini tidak hanya mempermudah pelacakan dan pendaftaran imunisasi, tapi juga mempercepat penanganan kasus anak yang tertinggal vaksinasinya. Dalam waktu 8 bulan, cakupan imunisasi dasar lengkap meningkat dari 79% menjadi 91%,” ungkap Azizar Rahman, S.Kep., Ns., inovator program.
Keberhasilan DAKU BERDASI juga didorong oleh peran aktif kader desa, bidan, dan tokoh masyarakat yang turut mengedukasi serta memantau status imunisasi anak di lingkungan mereka. Pemerintah desa ikut serta dalam pengorganisasian jadwal posyandu, penyediaan logistik lapangan, hingga advokasi ke keluarga-keluarga.
Inovasi ini menjadi bagian dari strategi percepatan eliminasi penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) di tingkat lokal, serta mendukung target nasional pembangunan kesehatan masyarakat yang inklusif.
Lebih dari sekadar aplikasi, DAKU BERDASI telah menjelma menjadi gerakan kolektif desa yang mengedepankan gotong royong untuk melindungi generasi masa depan dari ancaman penyakit menular. Teknologi digunakan tidak hanya sebagai alat, tetapi sebagai penggerak perubahan sosial yang berdampak nyata.
