Tabalong – UPT Puskesmas Pugaan, Kabupaten Tabalong, terus berinovasi untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi penderita Penyakit Tidak Menular (PTM) melalui program SILIPAT PTM ONLINE (Sistem Layanan Inovasi Pelayanan Obat untuk Pasien PTM Secara Online). Inovasi ini hadir sebagai solusi untuk mengatasi kendala akses layanan, terutama bagi pasien dengan keterbatasan mobilitas, jarak, atau waktu.
Dengan sistem ini, pasien tidak perlu lagi datang langsung ke puskesmas hanya untuk mengambil obat. Cukup dengan mengirim pesan melalui WhatsApp atau sistem antrean digital yang telah terintegrasi, petugas akan menyiapkan obat sesuai resep dan mengantarkannya langsung ke rumah pasien berdasarkan jadwal pengobatan rutin.
Layanan ini juga terhubung dengan sistem rekam medis digital SEMESTA PTM, sehingga semua data terkait jenis obat, dosis, dan jadwal pengambilan tercatat secara elektronik dan dapat dipantau secara real-time.
“Banyak pasien PTM yang tidak datang tepat waktu karena kendala transportasi atau kondisi fisik. Dengan sistem ini, kami antar obat langsung ke rumah mereka. Hasilnya, tingkat kepatuhan konsumsi obat meningkat dari 52% menjadi 79% dalam satu tahun,” jelas Azizar Rahman, S.Kep., Ns., inovator program.
Selain meningkatkan kepatuhan, SILIPAT PTM ONLINE juga memudahkan keluarga atau PMO PTM (Pengawas Minum Obat) dalam mendampingi pasien. Petugas tidak hanya menyerahkan obat, tetapi juga memberikan edukasi langsung mengenai jadwal minum obat dan pentingnya terapi berkelanjutan. Hal ini membuat pasien merasa diperhatikan tanpa terbebani prosedur layanan yang rumit.
Program ini menjadi salah satu komponen penting dalam sistem layanan SILAT BAPANTING, yang mengintegrasikan skrining, pengobatan, terapi pendukung, dan pemantauan pasien PTM secara menyeluruh dan berkelanjutan.
SILIPAT PTM ONLINE membuktikan bahwa layanan kesehatan tidak harus selalu menunggu pasien datang. Dengan pendekatan yang aktif dan personal, layanan bisa hadir langsung ke rumah, menjangkau kelompok rentan, dan memperkuat keberlanjutan pengobatan secara nyata.
About the Author
