Tabalong – UPT Puskesmas Pugaan, Kabupaten Tabalong, terus mengembangkan sistem pelayanan kesehatan berbasis digital melalui inovasi SEMESTA PTM (Sistem Rekam Medis Elektronik untuk Pelayanan Rujukan Pengobatan Rutin Penderita PTM). Inovasi ini menjadi fondasi penting dalam pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) secara lebih efisien, cepat, dan terintegrasi.
SEMESTA PTM mencatat seluruh riwayat pasien secara digital, mulai dari hasil skrining awal melalui E-POSBINDU PTM, jadwal kunjungan, jenis pengobatan, distribusi obat, hingga data rujukan dan terapi lanjutan. Sistem ini memungkinkan tenaga kesehatan memberikan layanan secara lebih akurat tanpa harus mengandalkan berkas fisik atau pencatatan manual yang rentan tertunda dan tumpang tindih.
“Dengan rekam medis elektronik, kami bisa langsung melihat riwayat pengobatan pasien dan merencanakan rujukan atau terapi lanjutan tanpa penundaan. Jumlah pasien yang mendapatkan layanan tepat waktu meningkat lebih dari 65% sejak sistem ini diterapkan,” ujar Azizar Rahman, S.Kep., Ns., inovator SEMESTA PTM.
Selain memudahkan tindak lanjut medis, SEMESTA PTM juga menjadi pusat integrasi layanan lain dalam ekosistem digital SILAT BAPANTING, seperti SILIPAT PTM Online untuk layanan distribusi obat, PMO PTM untuk pemantauan terapi harian oleh keluarga, serta LENTERA PTM untuk pendampingan dan edukasi pasien secara berkelanjutan.
Dengan sistem ini, berbagai tantangan klasik seperti keterlambatan data, kurangnya koordinasi antar-layanan, dan lambatnya respon terhadap kondisi pasien dapat diatasi secara signifikan. Petugas kesehatan memiliki akses langsung ke data lengkap pasien, sehingga setiap keputusan medis lebih tepat sasaran dan dapat dilakukan lebih cepat.
SEMESTA PTM membuktikan bahwa digitalisasi layanan kesehatan bukan hanya soal teknologi, melainkan tentang membangun sistem yang menempatkan pasien sebagai pusat layanan—lebih terhubung, lebih responsif, dan lebih manusiawi.
