Ziarah Sunan Drajat: Menemukan Kedamaian dan Hikmah di Lamongan
Ziarah ke makam wali merupakan tradisi yang melekat erat dalam budaya Islam di Indonesia. Salah satu destinasi ziarah yang populer adalah Makam Sunan Drajat, yang terletak di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Sunan Drajat, atau Raden Qosim, adalah salah satu dari Wali Songo yang dikenal dengan kedermawanan, kecerdasannya, dan kontribusinya dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
Mengapa Ziarah ke Sunan Drajat?
Ziarah ke Makam Sunan Drajat bukan sekadar tradisi, melainkan juga sebuah perjalanan spiritual yang mendalam. Para peziarah datang dari berbagai penjuru, dengan tujuan yang beragam, mulai dari memanjatkan doa, mencari berkah, hingga merenungkan ajaran-ajaran luhur Sunan Drajat. Berikut beberapa alasan mengapa ziarah ke Sunan Drajat begitu istimewa:
Mencari Berkah dan Keberkahan
Banyak peziarah yang percaya bahwa ziarah ke makam wali dapat membawa berkah dan keberkahan dalam hidup. Mereka memohon kepada Allah SWT melalui perantara Sunan Drajat agar hajat mereka dikabulkan, urusan dimudahkan, dan hidup senantiasa dilindungi.
Merenungkan Ajaran-Ajaran Luhur
Sunan Drajat dikenal dengan falsafah hidupnya yang sangat relevan hingga saat ini. Ajaran-ajarannya yang berfokus pada kedermawanan, kepedulian sosial, dan pentingnya pendidikan, menjadi inspirasi bagi para peziarah untuk memperbaiki diri dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Meneladani Kedermawanan dan Kepedulian Sosial
Salah satu teladan utama dari Sunan Drajat adalah kedermawanannya yang luar biasa. Beliau selalu membantu kaum duafa, memberikan pendidikan kepada masyarakat, dan membangun infrastruktur untuk kepentingan umum. Ziarah ke makamnya menjadi pengingat bagi kita untuk senantiasa peduli terhadap sesama dan berbagi rezeki yang kita miliki.
Apa Saja yang Bisa Dilakukan Saat Ziarah?
Ziarah ke Sunan Drajat tidak hanya sekadar mengunjungi makam dan berdoa. Ada beberapa aktivitas lain yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan pengalaman spiritual Anda:
Berdoa di Makam Sunan Drajat
Tentu saja, berdoa adalah aktivitas utama yang dilakukan oleh para peziarah. Panjatkan doa-doa terbaik Anda, mohon ampunan, dan sampaikan segala hajat Anda kepada Allah SWT melalui perantara Sunan Drajat.
Mengunjungi Museum Sunan Drajat
Di kompleks makam Sunan Drajat, terdapat sebuah museum yang menyimpan berbagai artefak dan peninggalan sejarah yang berkaitan dengan kehidupan dan perjuangan Sunan Drajat. Mengunjungi museum ini akan menambah wawasan Anda tentang sosok Sunan Drajat dan ajarannya.
Melihat Bedug Kyai Drajat
Bedug Kyai Drajat adalah bedug kuno yang dipercaya sebagai peninggalan Sunan Drajat. Bedug ini memiliki ukuran yang sangat besar dan konon dahulu digunakan untuk mengumpulkan masyarakat dan menyebarkan ajaran Islam.
Berbelanja Oleh-Oleh
Di sekitar kompleks makam Sunan Drajat, terdapat banyak pedagang yang menjajakan berbagai oleh-oleh, mulai dari makanan khas, pakaian, hingga souvenir. Anda bisa membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.
Tips Ziarah ke Sunan Drajat
Agar ziarah Anda berjalan lancar dan khusyuk, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:
*
Berpakaian Sopan: Kenakan pakaian yang sopan dan menutup aurat sebagai bentuk penghormatan terhadap tempat suci.
*
Menjaga Kebersihan: Jaga kebersihan lingkungan makam dan buang sampah pada tempatnya.
*
Berperilaku Tertib: Berperilaku tertib dan tidak membuat keributan yang dapat mengganggu kenyamanan peziarah lain.
*
Menyiapkan Bekal: Bawalah bekal makanan dan minuman secukupnya, terutama jika Anda bepergian dengan rombongan.
*
Menjaga Kesehatan: Pastikan Anda dalam kondisi sehat sebelum melakukan perjalanan jauh.
Kesimpulan
Ziarah ke Makam Sunan Drajat merupakan pengalaman spiritual yang berharga. Selain mendapatkan berkah dan keberkahan, Anda juga dapat merenungkan ajaran-ajaran luhur Sunan Drajat dan meneladani kedermawanan serta kepedulian sosialnya. Dengan mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti tips-tips yang telah disebutkan, ziarah Anda akan berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi diri Anda.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar ziarah ke Sunan Drajat:
Q: Berapa biaya masuk ke Makam Sunan Drajat?
A: Tidak ada biaya masuk resmi ke Makam Sunan Drajat. Namun, biasanya ada biaya parkir dan sumbangan sukarela untuk perawatan makam.
Q: Kapan waktu terbaik untuk ziarah ke Sunan Drajat?
A: Anda bisa ziarah kapan saja, tetapi biasanya makam Sunan Drajat ramai dikunjungi pada hari libur dan akhir pekan.
Q: Apakah ada penginapan di dekat Makam Sunan Drajat?
A: Ya, terdapat beberapa penginapan di sekitar kompleks makam Sunan Drajat, mulai dari losmen sederhana hingga hotel berbintang.
Q: Bagaimana cara menuju ke Makam Sunan Drajat?
A: Makam Sunan Drajat dapat diakses dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Dari Surabaya, Anda bisa naik bus jurusan Lamongan dan turun di Terminal Paciran. Dari terminal, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum atau ojek ke Desa Drajat.
Q: Apa saja makanan khas yang bisa dicicipi di sekitar Makam Sunan Drajat?
A: Beberapa makanan khas yang bisa Anda cicipi di sekitar Makam Sunan Drajat antara lain soto Lamongan, tahu campur, dan bandeng presto.
