Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, Hero Setiawan, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan pencegahan dan penurunan stunting sebagai salah satu prioritas utama dalam visi “HSU Bangkit.”
“Pencegahan stunting harus menjadi fokus utama kita bersama. Program ini sejalan dengan 21 program unggulan dalam visi dan misi kami. Bupati Sahrujani selalu mengingatkan agar seluruh kegiatan diarahkan untuk mendukung tujuan ini,” ujar Hero Setiawan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang digelar di Aula Dr. KH Idham Chalid, Rabu.
Evaluasi dan Strategi Pencegahan Stunting di HSU
Rakor ini menjadi momen penting untuk memaparkan capaian indikator TPPS, mengevaluasi langkah-langkah yang telah dilakukan, dan menyusun strategi optimal guna mempercepat penurunan stunting di HSU.
Hero menekankan bahwa stunting merupakan isu nasional yang menjadi tanggung jawab bersama. Dalam konteks lokal, upaya ini penting untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kecerdasan masyarakat, sejalan dengan cita-cita mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Berdasarkan Survei Gizi Indonesia (SGI) tahun 2024, prevalensi stunting di HSU mencapai 36 persen, naik dari 28 persen pada tahun sebelumnya. “Ini adalah tantangan serius yang harus kita atasi bersama. Penurunan angka stunting akan menjadi indikator keberhasilan program pemerintahan kami,” tegas Hero.
Program Strategis: HSU Ceria
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) HSU, Lily Indriyani, melaporkan bahwa Pemkab HSU telah meluncurkan program strategis bernama HSU Ceria (Cegah Stunting Bersama). Program ini mencakup sejumlah inisiatif, termasuk pemberian protein hewani berupa telur bebek yang didistribusikan setiap hari selama enam bulan kepada balita dan batita yang terindikasi stunting di seluruh desa dan kelurahan.
“Kami berharap program ini dapat membantu memperbaiki status gizi anak-anak di HSU,” ungkap Lily.
Puncak Acara: Penghargaan dan Launching Program
Selain Rakor, acara ini juga diramaikan dengan beberapa kegiatan penting, seperti:
-
Penobatan Ayah dan Ibu Asuh Genting Kabupaten HSU.
-
Peluncuran program HSU Bangkit.
-
Penandatanganan program HSU Ceria.
-
Penyerahan penghargaan dari BKKBN Provinsi Kalsel kepada Pemkab HSU atas dedikasi mereka dalam penanganan isu stunting.
Komitmen yang kuat dari pemerintah daerah, didukung oleh program inovatif seperti HSU Ceria, menunjukkan keseriusan Hulu Sungai Utara dalam menghadapi tantangan stunting dan membangun generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan.
