Tuntunan Dzikir Dan Doa Menurut Putusan Tarjih Muhammadiyah Pdf
Dalam kehidupan seorang Muslim, dzikir dan doa memegang peranan yang sangat penting. Keduanya adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon pertolongan, dan mengungkapkan rasa syukur. Namun, seringkali kita dihadapkan pada berbagai macam tuntunan dan panduan, yang terkadang membuat kita bingung. Untuk itu, kehadiran Putusan Tarjih Muhammadiyah menjadi sangat penting sebagai pedoman yang jelas dan terpercaya.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang tuntunan dzikir dan doa berdasarkan Putusan Tarjih Muhammadiyah yang tersedia dalam format PDF. Kita akan mengupas berbagai aspek, mulai dari dasar hukum, tata cara pelaksanaan, hingga keutamaan dzikir dan doa. Dengan memahami tuntunan ini, diharapkan kita dapat melaksanakan ibadah dengan lebih baik, khusyuk, dan sesuai dengan ajaran Islam yang benar.
Dasar Hukum Dzikir dan Doa dalam Islam
Dzikir dan doa adalah dua ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Al-Quran dan Hadis memberikan banyak sekali dalil yang menunjukkan keutamaan dan pentingnya kedua ibadah ini.
Dalil dari Al-Quran tentang Dzikir
Al-Quran memerintahkan umat Muslim untuk senantiasa berdzikir kepada Allah SWT. Salah satu ayat yang terkenal adalah, “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS. Al-Baqarah: 152). Ayat ini menegaskan bahwa dengan berdzikir, Allah akan senantiasa mengingat kita.
Dalil dari Hadis tentang Doa
Nabi Muhammad SAW juga memberikan banyak sekali anjuran tentang doa. Beliau bersabda, “Doa adalah otaknya ibadah.” (HR. Tirmidzi). Hadis ini menunjukkan bahwa doa adalah inti dari ibadah, karena melalui doa kita berkomunikasi langsung dengan Allah SWT dan memohon segala kebutuhan kita kepada-Nya.
Prinsip Dasar Dzikir dan Doa Menurut Tarjih Muhammadiyah
Putusan Tarjih Muhammadiyah memberikan panduan yang jelas dan komprehensif tentang dzikir dan doa. Prinsip dasarnya adalah mengikuti Al-Quran dan Sunnah dengan pemahaman yang benar dan mendalam.
Mengutamakan Dzikir dan Doa yang Ma’tsur
Tarjih Muhammadiyah menganjurkan untuk mengutamakan dzikir dan doa yang ma’tsur, yaitu dzikir dan doa yang diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Dzikir dan doa ma’tsur memiliki keutamaan yang lebih besar karena berasal dari sumber yang paling terpercaya.
Menghindari Bid’ah dalam Dzikir dan Doa
Tarjih Muhammadiyah juga menekankan pentingnya menghindari bid’ah dalam berdzikir dan berdoa. Bid’ah adalah amalan yang tidak ada dasarnya dalam Al-Quran dan Sunnah. Melakukan bid’ah dalam ibadah dapat mengurangi pahala dan bahkan dapat menjerumuskan kita ke dalam kesesatan.
Tata Cara Dzikir dan Doa yang Dianjurkan
Tata cara dzikir dan doa yang dianjurkan oleh Tarjih Muhammadiyah adalah sebagai berikut:
Waktu dan Tempat yang Utama untuk Berdzikir
Waktu yang paling utama untuk berdzikir adalah setelah shalat fardhu, di pagi dan sore hari, serta di waktu-waktu mustajab lainnya. Tempat yang paling utama untuk berdzikir adalah di masjid, di rumah, atau di tempat-tempat yang bersih dan suci.
Adab dalam Berdoa
Adab dalam berdoa meliputi: menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, memulai dengan memuji Allah SWT dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, berdoa dengan suara yang lirih dan khusyuk, serta meyakini bahwa doa akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Contoh Dzikir dan Doa yang Sesuai dengan Putusan Tarjih
Berikut adalah beberapa contoh dzikir dan doa yang sesuai dengan Putusan Tarjih Muhammadiyah:
Dzikir Pagi dan Sore
Dzikir pagi dan sore meliputi membaca Ayat Kursi, Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq, Surah An-Nas, serta berbagai macam dzikir lainnya yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Doa Setelah Shalat
Doa setelah shalat meliputi memohon ampunan kepada Allah SWT, memohon keberkahan dalam hidup, serta memohon segala kebaikan di dunia dan di akhirat.
Cara Mendapatkan File PDF Tuntunan Dzikir dan Doa Muhammadiyah
Anda dapat mengunduh file PDF Tuntunan Dzikir dan Doa Muhammadiyah melalui situs web resmi Muhammadiyah atau melalui sumber-sumber terpercaya lainnya. Pastikan Anda mengunduh dari sumber yang resmi untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya.
Dengan memahami dan mengamalkan tuntunan dzikir dan doa yang sesuai dengan Putusan Tarjih Muhammadiyah, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita hidayah dan taufik-Nya.
Kesimpulan
Dzikir dan doa adalah ibadah penting dalam Islam. Putusan Tarjih Muhammadiyah memberikan tuntunan yang jelas dan terpercaya tentang bagaimana melaksanakan kedua ibadah ini dengan benar. Mengikuti tuntunan ini membantu kita mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas ibadah kita.
Mari kita jadikan dzikir dan doa sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Dengan senantiasa berdzikir dan berdoa, kita akan senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT dan mendapatkan keberkahan dalam hidup kita.
FAQ (Frequently Asked Questions)
- Apa itu Putusan Tarjih Muhammadiyah?
Putusan Tarjih Muhammadiyah adalah hasil ijtihad yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah untuk memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan agama yang dihadapi oleh umat Islam.
- Mengapa penting mengikuti tuntunan dzikir dan doa dari Muhammadiyah?
Karena Muhammadiyah adalah organisasi Islam yang terpercaya dan memiliki metode istinbath hukum yang jelas dan sistematis berdasarkan Al-Quran dan Sunnah.
- Apakah ada perbedaan antara tuntunan dzikir dan doa Muhammadiyah dengan organisasi Islam lainnya?
Mungkin ada perbedaan dalam beberapa detail, namun secara umum prinsip dasarnya tetap sama, yaitu mengikuti Al-Quran dan Sunnah.
- Bagaimana cara mengetahui apakah suatu amalan dzikir dan doa itu bid’ah atau tidak?
Amalan dzikir dan doa yang bid’ah adalah amalan yang tidak ada dasarnya dalam Al-Quran dan Sunnah serta tidak pernah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
- Di mana saya bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Putusan Tarjih Muhammadiyah?
Anda dapat mengunjungi situs web resmi Muhammadiyah atau menghubungi kantor Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah terdekat.
