Tata Cara Ziarah Kubur Lengkap: Adab, Doa, dan Manfaatnya
Ziarah kubur merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam. Tujuan utama ziarah kubur adalah untuk mengingatkan diri sendiri akan kematian, mendoakan almarhum, dan mengambil pelajaran dari kehidupan dunia yang fana. Namun, dalam melakukan ziarah kubur, terdapat adab dan tata cara yang perlu diperhatikan agar ziarah yang dilakukan bernilai ibadah dan tidak menyimpang dari ajaran Islam. Artikel ini akan membahas secara lengkap tata cara ziarah kubur, adab yang perlu diperhatikan, doa-doa yang dianjurkan, serta manfaat yang bisa diperoleh dari amalan ini.
Adab dan Tata Cara Ziarah Kubur yang Dianjurkan
Ziarah kubur bukanlah sekadar mengunjungi makam dan menabur bunga. Ada serangkaian adab dan tata cara yang dianjurkan agar ziarah kita diterima oleh Allah SWT dan memberikan manfaat bagi kita maupun almarhum.
Persiapan Sebelum Ziarah Kubur
Sebelum berangkat ziarah kubur, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan:
- Niat yang Ikhlas: Niatkan ziarah semata-mata karena Allah SWT, untuk mendoakan almarhum dan mengingat kematian.
- Berpakaian Sopan: Kenakan pakaian yang menutup aurat dan tidak mencolok. Hindari pakaian yang berlebihan atau menyerupai pakaian orang yang sedang berduka berlebihan.
- Bersuci: Sebaiknya dalam keadaan suci (berwudhu) sebelum berangkat.
Saat di Area Pemakaman
Saat berada di area pemakaman, perhatikan hal-hal berikut:
- Memberi Salam: Ucapkan salam ketika memasuki area pemakaman. Salam yang dianjurkan adalah: “Assalamualaikum ya ahlal qubur, yaghfirullahu lana wa lakum, antum salafuna wa nahnu bil atsari.” (Semoga keselamatan atas kalian wahai penghuni kubur, semoga Allah mengampuni kami dan kalian, kalian telah mendahului kami dan kami akan menyusul kalian).
- Tidak Menginjak Kuburan: Hindari menginjak atau menduduki kuburan. Ini merupakan bentuk penghormatan kepada almarhum.
- Tidak Berbicara Kotor atau Berlebihan: Jaga lisan dari perkataan yang tidak pantas, seperti berghibah, mencaci maki, atau membicarakan hal-hal duniawi yang berlebihan.
- Tidak Membuat Kegaduhan: Jaga ketenangan dan hindari membuat kegaduhan yang dapat mengganggu orang lain yang sedang berziarah atau menghormati almarhum.
- Tidak Melakukan Perbuatan Syirik: Hindari perbuatan syirik seperti meminta pertolongan kepada almarhum atau meyakini bahwa kuburan memiliki kekuatan magis.
Ketika Berada di Depan Kuburan yang Diziarahi
Ketika berada di depan kuburan yang ingin diziarahi, lakukan hal-hal berikut:
- Berdiri Menghadap Kiblat: Berdiri menghadap kiblat dan fokuskan pikiran untuk berdoa.
- Membaca Doa: Bacalah doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk almarhum.
- Membaca Al-Quran: Membaca surat-surat Al-Quran seperti Al-Fatihah, Yasin, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Pahala bacaan tersebut dihadiahkan kepada almarhum.
- Menyiram Air dan Menabur Bunga: Menyiram air dan menabur bunga di atas kuburan diperbolehkan, namun bukan merupakan kewajiban. Ini sebagai simbol kebersihan dan keindahan.
- Mendoakan Almarhum: Doakan almarhum agar diampuni dosanya, diterima amal ibadahnya, dan ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah SWT.
Doa-Doa yang Dianjurkan Saat Ziarah Kubur
Berikut adalah beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca saat ziarah kubur:
- Doa Salam Kubur: (Seperti yang disebutkan di atas) “Assalamualaikum ya ahlal qubur, yaghfirullahu lana wa lakum, antum salafuna wa nahnu bil atsari.”
- Doa Mohon Ampunan: “Allahummaghfir lahu warhamhu wa’afihi wa’fu anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ mudkhalahu waghsilhu bilma’i wats tsalji wal baradi wanaqqihi minal khathaya kama yunaqqats tsaubul abyadhu minad danas wa abdilhu daran khairan min darihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min adzabil qabri au min adzabin nar.”
- Doa untuk Orang Tua: “Allahummaghfirli waliwalidayya warhamhuma kama rabbayani shaghira.”
Manfaat Melakukan Ziarah Kubur
Ziarah kubur bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Mengingatkan Kematian: Ziarah kubur mengingatkan kita akan kematian dan kehidupan akhirat, sehingga mendorong kita untuk mempersiapkan diri dengan memperbanyak amal ibadah.
- Mendoakan Almarhum: Doa yang kita panjatkan untuk almarhum akan menjadi penolong baginya di alam kubur.
- Menjaga Silaturahmi: Ziarah kubur dapat menjadi sarana untuk menjaga silaturahmi dengan keluarga dan kerabat almarhum.
- Menambah Keimanan: Melihat kuburan dan merenungkan kematian dapat meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT.
- Mendapatkan Pahala: Melakukan ziarah kubur dengan niat yang ikhlas akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Kesimpulan
Ziarah kubur adalah amalan yang mulia dan bermanfaat, asalkan dilakukan dengan adab dan tata cara yang benar. Dengan memahami dan mengamalkan adab ziarah kubur, kita dapat memperoleh manfaat yang besar, baik bagi diri sendiri maupun bagi almarhum. Mari jadikan ziarah kubur sebagai momentum untuk merenungkan diri, meningkatkan keimanan, dan mempersiapkan diri menghadapi kematian.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Apakah Wanita Boleh Ziarah Kubur?
Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hukum wanita ziarah kubur. Pendapat yang paling kuat membolehkan wanita ziarah kubur dengan syarat tetap menjaga adab dan tidak melakukan perbuatan yang dilarang, seperti meratap berlebihan atau berpenampilan yang mencolok.
Apakah Boleh Membawa Anak Kecil Saat Ziarah Kubur?
Membawa anak kecil saat ziarah kubur diperbolehkan, asalkan anak tersebut dijaga dengan baik dan tidak mengganggu orang lain. Ajarkan anak tentang adab ziarah kubur sejak dini.
Apakah Ada Waktu Khusus yang Dianjurkan untuk Ziarah Kubur?
Tidak ada waktu khusus yang dianjurkan untuk ziarah kubur. Ziarah dapat dilakukan kapan saja, namun sebagian ulama menganjurkan untuk melakukan ziarah pada hari Jumat atau menjelang bulan Ramadhan.
Apakah Boleh Mengambil Foto atau Video Saat Ziarah Kubur?
Sebaiknya hindari mengambil foto atau video saat ziarah kubur, karena hal ini dapat mengganggu kekhusyukan orang lain dan mengurangi nilai ibadah ziarah itu sendiri. Fokuslah pada berdoa dan merenungkan diri.
Apakah Boleh Membangun Bangunan Megah di Atas Kuburan?
Membangun bangunan megah di atas kuburan tidak dianjurkan dalam Islam. Sebaiknya kuburan dibiarkan sederhana dan tidak berlebihan.
