Pemberdayaan Perempuan Tabalong: Pelatihan Bikin Kue Kekinian Gemparkan Banua Lawas & Pugaan!
TABALONG, KALIMANTAN SELATAN – Kabar baik datang dari Kabupaten Tabalong! Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3AP2KB) Kabupaten Tabalong baru-baru ini menggelar pelatihan pembuatan kue kekinian yang sukses besar di Kecamatan Banua Lawas dan Pugaan. Inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan di kedua kecamatan tersebut dengan memberikan keterampilan baru yang dapat meningkatkan potensi ekonomi keluarga.
Pelatihan yang berlangsung selama beberapa hari ini diikuti oleh puluhan ibu-ibu dari berbagai desa di Banua Lawas dan Pugaan. Mereka antusias mempelajari berbagai resep kue kekinian yang sedang hits di kalangan anak muda dan keluarga modern. Mulai dari brownies lumer, cheese cake, hingga dessert box dengan berbagai varian rasa, semua dipelajari dengan tekun dan penuh semangat.
“Kami sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini. Dulu kami hanya bisa membuat kue tradisional, sekarang kami bisa membuat kue-kue kekinian yang disukai anak-anak dan bisa dijual untuk menambah penghasilan keluarga,” ujar Ibu Siti, salah satu peserta pelatihan dari Desa Banua Lawas.
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Tabalong, [Nama Kepala Dinas jika ada – jika tidak, hapus bagian ini], mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu program unggulan dinasnya dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya perempuan di Kabupaten Tabalong.
“Kami berharap dengan pelatihan ini, para perempuan di Banua Lawas dan Pugaan bisa lebih mandiri secara ekonomi. Keterampilan membuat kue kekinian ini bisa menjadi modal awal untuk membuka usaha kecil-kecilan di rumah atau bahkan mengembangkan bisnis yang lebih besar,” jelasnya.
Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa DP3AP2KB akan terus mendukung para peserta pelatihan dengan memberikan pendampingan dan bantuan pemasaran produk mereka. Hal ini dilakukan agar usaha yang dirintis dapat berjalan lancar dan berkelanjutan.
Selain memberikan keterampilan membuat kue, pelatihan ini juga memberikan edukasi tentang pentingnya kebersihan dan sanitasi dalam proses pembuatan makanan. Para peserta juga diajarkan tentang cara mengemas produk dengan menarik agar lebih diminati oleh konsumen.
Keberhasilan pelatihan ini disambut baik oleh masyarakat setempat. Banyak yang berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di kecamatan lain di Kabupaten Tabalong. Dengan adanya pelatihan seperti ini, diharapkan perempuan Tabalong semakin berdaya, kreatif, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.
Pelatihan ini bukan hanya sekadar memberikan keterampilan, tetapi juga menumbuhkan semangat kewirausahaan dan kepercayaan diri pada diri perempuan Tabalong. Dengan bekal ilmu dan keterampilan yang dimiliki, mereka siap menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan di masa depan.
About the Author
