
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kalsel terus berupaya mengembangkan destinasi wisata Kerbau Rawa yang terletak di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Proyek ini bertujuan untuk menghidupkan kembali popularitas destinasi yang pernah berjaya di era 2000-an.
Kepala Dispar Kalsel, Muhammad Syarifuddin, melalui Kepala Seksi Pengelolaan Kawasan Pariwisata, Vera Ekadianti, memaparkan bahwa pengembangan ini telah memasuki beberapa tahap:
Tahap 1 (2023)
Dispar Kalsel menyelesaikan pembangunan:
-
Konstruksi dermaga.
-
Dua titian jembatan.
-
Gazebo.
-
Toilet.
-
Rumah air.
-
Mekanikal dan elektrikal pendukung.
Tahap 2 (2024)
Pembangunan berlanjut dengan fokus pada:
-
Lintasan pacu khusus untuk balapan kerbau rawa.
-
Satu jembatan titian tambahan.
-
Konstruksi siring pondasi.
-
Paving blok untuk jalur wisatawan.
-
Penanaman pohon untuk menciptakan lingkungan yang lebih asri.
“Progres pengembangan objek wisata ini sudah mencapai 60 persen. Tahap dua selesai dengan beberapa fasilitas penting yang mendukung kenyamanan pengunjung,” jelas Vera.
Tahap 3 (2026)
Karena efisiensi anggaran, pelaksanaan tahap tiga yang semula direncanakan untuk 2025 ditunda hingga 2026. Pada tahap ini, Dispar Kalsel akan membangun:
-
Tribun arena balap kerbau rawa.
-
Cottage atau penginapan.
-
Mushola.
-
Kios UMKM.
-
Panggung pertunjukan.
-
Penerangan area wisata.
“Kami berharap tahap tiga segera terealisasi agar destinasi ini bisa dimaksimalkan oleh Pokdarwis setempat sebagai objek wisata berkelanjutan,” tambah Vera.
Destinasi Wisata Urban yang Digemari
Kerbau Rawa di Kabupaten HSU adalah destinasi wisata yang menawarkan keunikan budaya dan alam Kalimantan Selatan. Dengan pengembangan yang sedang berlangsung, destinasi ini diharapkan dapat menjadi daya tarik utama yang tidak hanya meningkatkan sektor pariwisata, tetapi juga ekonomi masyarakat setempat melalui fasilitas UMKM dan kegiatan berbasis komunitas.
Pemerintah daerah dan masyarakat optimis bahwa dengan penyelesaian tahap akhir, Kerbau Rawa akan kembali menjadi ikon wisata unggulan di Kalimantan Selatan.