1
Tabalong, 17 April 2025 – Kehadiran kawasan konservasi anggrek bulan di Taman Tanjung Bersinar Park telah menjadi daya tarik baru sekaligus upaya pelestarian lingkungan yang diapresiasi luas oleh masyarakat. Kawasan yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup Tabalong bersama komunitas Kopi Basamut dan Pecinta Anggrek Indonesia (PAI) Tabalong ini memberikan sentuhan estetika pada ruang terbuka hijau Kota Tanjung.
Daya Tarik Konservasi
Konservasi anggrek bulan di taman ini tidak hanya menghadirkan keindahan, tetapi juga edukasi lingkungan bagi pengunjung. Salah seorang pengunjung, Nurjama’ah, yang kembali ke taman setelah kunjungan sebelumnya, mengaku terkesan dengan kehadiran koleksi anggrek bulan yang mempercantik taman.
“Yang kedua kali ini, bagus banget anggreknya. Kalau bisa, tambahkan lagi jenis anggrek lain, biar lebih variatif,” ujar Nurjama’ah.
Dukungan dari Pelaku Usaha
Langkah pemerintah untuk melibatkan komunitas dan masyarakat juga mendapat tanggapan positif dari pelaku usaha tanaman hias. Salah satu pedagang anggrek, Ardiansyah, bahkan berinisiatif menyumbangkan koleksi anggreknya sebagai bentuk dukungan pribadi terhadap pelestarian tanaman anggrek di Kalimantan.
“Sebagai penyuka tanaman hias, saya ingin mendukung pelestarian spesies anggrek. Langkah ini sudah bagus, tapi ke depan perlu ditambah variannya,” kata Ardiansyah.
Harapan dan Pengembangan
Konservasi anggrek di Taman Tanjung Bersinar Park diharapkan terus berkembang, tidak hanya dari sisi jumlah dan variasi anggrek, tetapi juga sebagai ruang edukasi lingkungan.
Dinas Lingkungan Hidup Tabalong berencana menjadikan taman ini sebagai pusat keanekaragaman hayati tanaman hias di Kalimantan Selatan. Dengan dukungan dari komunitas, pelaku usaha, dan masyarakat, taman ini memiliki potensi besar untuk menjadi ikon konservasi dan keindahan lingkungan di wilayah Tabalong.
