DPMPTSP Tabalong Dibidik Zona Integritas: Siap Berantas Korupsi Demi Pelayanan Prima
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tabalong saat ini tengah menjalani evaluasi Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Evaluasi ini menjadi bukti nyata komitmen DPMPTSP Tabalong untuk memberantas praktik korupsi dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Proses evaluasi WBK ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penataan sistem manajemen, peningkatan kualitas sumber daya manusia, hingga penerapan teknologi informasi dalam pelayanan. Tim evaluator akan meninjau secara seksama seluruh proses pelayanan, memastikan tidak ada celah bagi praktik pungutan liar (pungli) atau bentuk korupsi lainnya.
Kepala DPMPTSP Tabalong menegaskan bahwa pihaknya sangat serius dalam mewujudkan zona integritas WBK. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang cepat, transparan, dan tanpa biaya tambahan yang tidak jelas. Kami ingin masyarakat merasa nyaman dan percaya dengan pelayanan yang kami berikan,” ujarnya.
Beberapa langkah konkret telah dilakukan DPMPTSP Tabalong untuk mencapai tujuan tersebut. Di antaranya adalah:
- Peningkatan Transparansi: Informasi terkait prosedur, biaya, dan jangka waktu pelayanan diumumkan secara terbuka melalui berbagai media, termasuk website dan papan pengumuman.
- Penguatan Pengawasan: Dibentuk tim pengawas internal yang bertugas memantau kinerja petugas dan menerima pengaduan dari masyarakat.
- Pemanfaatan Teknologi: Penggunaan sistem perizinan online (OSS) terus dioptimalkan untuk meminimalisir kontak langsung antara petugas dan pemohon, sehingga mengurangi potensi terjadinya praktik korupsi.
- Pelatihan Anti-Korupsi: Seluruh pegawai DPMPTSP Tabalong secara berkala mengikuti pelatihan mengenai etika kerja, integritas, dan bahaya korupsi.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, DPMPTSP Tabalong optimis dapat meraih predikat WBK. Predikat ini bukan hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Tabalong. Diharapkan, keberhasilan DPMPTSP Tabalong meraih WBK dapat menjadi contoh bagi instansi pemerintah lainnya di Kabupaten Tabalong untuk turut serta mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Masyarakat pun diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam mengawasi pelayanan publik dan melaporkan jika menemukan indikasi praktik korupsi.
