Doa Ziarah Kubur Kedua Orang Tua: Amalan Mulia dan Keutamaannya
Ziarah kubur merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam, terutama ziarah kubur kedua orang tua. Amalan ini bukan hanya sekadar mengunjungi makam, tetapi juga sebagai bentuk bakti anak kepada orang tua yang telah meninggal dunia. Melalui ziarah kubur, kita dapat mendoakan mereka, memohon ampunan atas dosa-dosa mereka, dan mengingat jasa-jasa yang telah mereka berikan.
Mengapa Ziarah Kubur Kedua Orang Tua Sangat Dianjurkan?
Ziarah kubur kedua orang tua memiliki makna yang mendalam dan keutamaan yang besar dalam Islam. Berikut beberapa alasannya:
- Bentuk Bakti kepada Orang Tua: Meskipun orang tua telah meninggal, kita tetap dapat berbakti kepada mereka melalui doa dan ziarah kubur. Ini adalah cara untuk menunjukkan rasa cinta dan hormat kita kepada mereka.
- Mengingatkan Kematian: Ziarah kubur mengingatkan kita akan kematian, sehingga kita lebih termotivasi untuk berbuat baik dan mempersiapkan diri menghadapi akhirat.
- Mendoakan Orang Tua: Doa anak saleh merupakan salah satu amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir kepada orang tua yang telah meninggal. Ziarah kubur menjadi momentum yang tepat untuk memanjatkan doa yang tulus.
- Menghibur Hati yang Berduka: Mengunjungi makam orang tua dapat memberikan ketenangan dan penghiburan bagi hati yang masih berduka atas kepergian mereka.
Adab Ziarah Kubur yang Perlu Diperhatikan
Melakukan ziarah kubur tidak hanya sekadar datang dan berdoa, tetapi juga harus memperhatikan adab-adab yang telah diajarkan dalam Islam. Adab-adab ini bertujuan untuk menjaga kesucian makam dan menghormati para ahli kubur. Berikut beberapa adab ziarah kubur yang perlu diperhatikan:
Menjaga Kebersihan dan Kesucian Diri
Sebelum berangkat ziarah, pastikan diri dalam keadaan suci dari hadas kecil maupun besar. Berpakaianlah yang sopan dan menutup aurat. Hindari memakai pakaian yang berlebihan atau mencolok.
Mengucapkan Salam Ketika Memasuki Area Pemakaman
Ketika memasuki area pemakaman, ucapkan salam kepada para ahli kubur. Salam yang dianjurkan adalah:
“Assalamu’alaikum ya ahlal qubur, yaghfirullahu lana wa lakum, antum salafuna wa nahnu bil athar.”
(Semoga keselamatan tercurah atas kalian wahai penghuni kubur, semoga Allah mengampuni kami dan kalian. Kalian adalah pendahulu kami dan kami akan menyusul kalian.)
Tidak Duduk atau Menginjak di Atas Kuburan
Dilarang duduk atau menginjak di atas kuburan karena hal tersebut merupakan bentuk tidak menghormati para ahli kubur.
Tidak Berkata Kotor atau Berbuat Maksiat di Area Pemakaman
Jaga lisan dan perbuatan selama berada di area pemakaman. Hindari berkata kotor, bergosip, atau melakukan perbuatan maksiat lainnya.
Berdoa dengan Khusyuk dan Tawadhu
Berdoalah dengan khusyuk dan tawadhu, memohon ampunan dan rahmat Allah SWT untuk orang tua yang telah meninggal.
Tidak Melakukan Perbuatan Bid’ah
Hindari melakukan perbuatan bid’ah atau amalan-amalan yang tidak diajarkan dalam Islam, seperti meminta-minta kepada kuburan atau melakukan ritual-ritual yang menyimpang.
Doa Ziarah Kubur Kedua Orang Tua yang Dianjurkan
Berikut adalah contoh doa ziarah kubur kedua orang tua yang bisa dipanjatkan:
“Allahummaghfir lahum warhamhum wa’aafihim wa’fu ‘anhum wa akrim nuzulahum wawassi’ mudkholahum waghsilhum bil maa’i wats tsalji wal barod. Wa naqqihim minadh dhunuubi kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minad danas. Wa abdilhum daaran khairan min daarihim wa ahlan khairan min ahlihim wa zaujan khairan min zaujihim wa adkhilhumul jannata wa a’idzhhum min ‘adzaabil qabri wa fitnatihi wa min ‘adzaabin naar.”
(Ya Allah, ampunilah mereka, rahmatilah mereka, maafkanlah mereka, muliakanlah tempat tinggal mereka, luaskanlah jalan masuk mereka, bersihkanlah mereka dengan air, salju, dan embun. Bersihkanlah mereka dari dosa-dosa sebagaimana pakaian putih dibersihkan dari kotoran. Gantilah rumah mereka dengan rumah yang lebih baik dari rumah mereka, keluarga mereka dengan keluarga yang lebih baik dari keluarga mereka, pasangan mereka dengan pasangan yang lebih baik dari pasangan mereka. Masukkanlah mereka ke dalam surga dan lindungilah mereka dari siksa kubur, fitnahnya, dan siksa neraka.)
Selain doa di atas, Anda juga bisa membaca surah Yasin, surah Al-Ikhlas, surah Al-Falaq, dan surah An-Nas untuk dihadiahkan pahalanya kepada orang tua.
Penutup
Ziarah kubur kedua orang tua adalah amalan mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan melaksanakan amalan ini dengan ikhlas dan sesuai dengan adab yang telah diajarkan, kita dapat berbakti kepada orang tua yang telah meninggal, mendoakan mereka, dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya ziarah kubur kedua orang tua.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Q: Apakah hukum ziarah kubur bagi wanita?
A: Jumhur ulama membolehkan ziarah kubur bagi wanita, dengan syarat tetap menjaga adab dan tidak menimbulkan fitnah.
Q: Bolehkah menangis saat ziarah kubur?
A: Menangis saat ziarah kubur diperbolehkan, asalkan tidak berlebihan dan tidak meratap-ratap yang dilarang dalam Islam.
Q: Kapan waktu yang paling baik untuk ziarah kubur?
A: Tidak ada waktu khusus yang ditetapkan untuk ziarah kubur. Namun, sebagian ulama menganjurkan untuk melakukan ziarah kubur pada hari Jumat atau hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Q: Apakah pahala ziarah kubur akan sampai kepada orang yang telah meninggal?
A: Insya Allah, pahala ziarah kubur dan doa yang dipanjatkan akan sampai kepada orang yang telah meninggal dan bermanfaat bagi mereka.
