
1
Pemerintah Desa Binturu, Kecamatan Kelua, aktif mendorong warganya untuk menciptakan produk khas desa yang dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung, khususnya peziarah di Makam Syekh Muhammad Nafis. Langkah ini dilakukan melalui pelatihan produk olahan pangan yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Tabalong.
Pelatihan Olahan Pangan sebagai Langkah Awal
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, dari 14 hingga 16 Mei 2025, di Aula PKK Desa Binturu, disambut antusias oleh warga, terutama para ibu rumah tangga. Kepala Desa Binturu, Rustam, menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi momentum penting bagi warganya untuk mengembangkan keterampilan di bidang usaha kecil dan menengah.
“Kami sangat mengapresiasi pelatihan ini karena antusiasme warga, terutama ibu-ibu, sangat tinggi. Harapan kami, hasil dari pelatihan ini dapat menciptakan produk khas Desa Binturu yang bisa dijual sebagai oleh-oleh bagi para peziarah di Makam Syekh Muhammad Nafis,” ujar Rustam.
Mendukung Wirausaha Lokal
Rustam juga mengungkapkan rencana Pemerintah Desa Binturu untuk menyediakan fasilitas penjualan produk di sekitar Makam Syekh Muhammad Nafis. Mengingat banyaknya pengunjung setiap hari, lokasi tersebut dinilai strategis untuk memasarkan produk lokal.
Selain itu, pemerintah desa siap memfasilitasi warga yang ingin memulai wirausaha dengan memberikan pelatihan tambahan yang didanai oleh anggaran desa. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Desa Binturu secara signifikan.
Rencana Pengembangan Jangka Panjang
Sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat, Pemerintah Desa Binturu telah merencanakan berbagai pelatihan tambahan untuk membantu warganya mengembangkan potensi ekonomi lokal. Pelatihan ini tidak hanya terbatas pada produk olahan pangan, tetapi juga akan mencakup keterampilan lain yang relevan dengan kebutuhan pasar.
Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah desa dan pelatihan yang berkelanjutan, Desa Binturu diharapkan mampu menciptakan produk unggulan yang tidak hanya mengangkat nama desa tetapi juga meningkatkan kesejahteraan warganya.