Amalan Hari Asyura: Keutamaan, Sejarah, dan Panduan Lengkap
Hari Asyura adalah salah satu hari penting dalam kalender Islam, diperingati setiap tanggal 10 Muharram. Hari ini memiliki sejarah yang panjang dan keutamaan yang besar. Umat Muslim di seluruh dunia berlomba-lomba melaksanakan berbagai amalan untuk mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang amalan Hari Asyura, sejarahnya, keutamaannya, serta panduan lengkap untuk melaksanakannya.
Sejarah Singkat Hari Asyura
Asal-usul Hari Asyura memiliki beberapa riwayat. Salah satu yang paling terkenal adalah kisah Nabi Musa AS yang berhasil menyelamatkan diri dari kejaran Fir’aun dan bala tentaranya. Allah SWT membelah Laut Merah sehingga Nabi Musa AS dan kaumnya bisa menyeberang dengan selamat, sementara Fir’aun dan pasukannya tenggelam di dalamnya. Sebagai ungkapan syukur, Nabi Musa AS berpuasa pada hari tersebut. Rasulullah SAW kemudian mencontoh amalan ini dan menganjurkan umatnya untuk berpuasa pada Hari Asyura.
Selain itu, terdapat pula riwayat lain yang menyebutkan bahwa Hari Asyura adalah hari pertama kali Allah SWT menciptakan langit dan bumi. Pada hari itu pula, Nabi Adam AS bertaubat dan diterima oleh Allah SWT. Berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam dikaitkan dengan Hari Asyura, menjadikannya hari yang istimewa dan penuh berkah.
Keutamaan Hari Asyura
Hari Asyura memiliki keutamaan yang sangat besar dalam Islam. Beberapa keutamaan yang paling utama adalah:
- Penghapus Dosa Setahun Lalu: Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa Asyura dapat menghapus dosa-dosa kecil selama setahun yang lalu.
- Hari Penuh Berkah: Hari Asyura adalah hari yang penuh dengan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
- Meneladani Para Nabi: Dengan berpuasa dan melakukan amalan lainnya pada Hari Asyura, kita meneladani sunnah para Nabi, termasuk Nabi Musa AS dan Rasulullah SAW.
Amalan yang Dianjurkan pada Hari Asyura
Terdapat berbagai amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada Hari Asyura. Berikut beberapa di antaranya:
Puasa Asyura
Puasa Asyura adalah amalan yang paling utama pada hari ini. Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk berpuasa pada tanggal 10 Muharram. Dianjurkan pula untuk berpuasa sehari sebelumnya (tanggal 9 Muharram) atau sehari sesudahnya (tanggal 11 Muharram) untuk membedakan diri dari amalan kaum Yahudi.
Bersedekah
Bersedekah adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, terlebih lagi pada hari-hari yang istimewa seperti Hari Asyura. Sedekah dapat berupa uang, makanan, pakaian, atau bantuan lainnya kepada orang-orang yang membutuhkan.
Menyambung Silaturahmi
Menyambung silaturahmi atau menjalin hubungan baik dengan keluarga dan kerabat adalah amalan yang mulia. Pada Hari Asyura, luangkan waktu untuk mengunjungi atau menghubungi keluarga dan kerabat, saling memaafkan, dan mempererat tali persaudaraan.
Memperbanyak Ibadah
Memperbanyak ibadah seperti membaca Al-Qur’an, berdzikir, berdoa, dan shalat sunnah sangat dianjurkan pada Hari Asyura. Manfaatkan waktu yang ada untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat.
Memberi Makan Keluarga
Memberi makan keluarga dengan hidangan yang lebih baik dari biasanya juga merupakan amalan yang dianjurkan pada Hari Asyura. Hal ini sebagai bentuk syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.
FAQs (Frequently Asked Questions)
Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang amalan Hari Asyura:
- Apakah wajib berpuasa Asyura? Tidak wajib, namun sangat dianjurkan (sunnah muakkad).
- Bolehkah hanya berpuasa tanggal 10 Muharram saja? Boleh, namun lebih baik jika ditambah dengan puasa tanggal 9 atau 11 Muharram.
- Jika tidak bisa berpuasa, amalan apa yang bisa dilakukan? Bisa memperbanyak sedekah, menyambung silaturahmi, memperbanyak ibadah, dan memberi makan keluarga.
- Apakah ada dalil khusus tentang amalan selain puasa pada Hari Asyura? Terdapat dalil yang mendukung amalan-amalan kebaikan secara umum pada hari-hari yang istimewa, termasuk Hari Asyura.
Dengan memahami sejarah, keutamaan, dan amalan yang dianjurkan pada Hari Asyura, diharapkan kita dapat memanfaatkan hari yang istimewa ini sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan serta ampunan-Nya.
