Tabalong Belajar dari Banjarbaru: Strategi Pasar Murah Atasi Inflasi
Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, tengah berupaya memperkuat strategi pengendalian inflasi di wilayahnya. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mempelajari secara langsung pelaksanaan pasar murah yang sukses diterapkan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru.
Delegasi dari Kabupaten Tabalong, yang tergabung dalam kegiatan Gatriwara (semacam kunjungan kerja atau studi banding), baru-baru ini mengunjungi Banjarbaru untuk mengamati dan memahami secara mendalam bagaimana Pemkot Banjarbaru mengorganisir dan menjalankan program pasar murah secara efektif.
Pasar murah, yang menjual kebutuhan pokok dengan harga yang disubsidi, dianggap sebagai salah satu cara paling efektif untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah mengakses barang-barang penting, terutama saat harga-harga kebutuhan pokok melonjak.
“Kami ingin mempelajari bagaimana Banjarbaru berhasil menekan inflasi melalui program pasar murah mereka. Kami melihat implementasinya cukup baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar [Nama Pejabat/Perwakilan Tabalong, jika ada informasi ini, jika tidak, bisa dihilangkan atau diganti dengan jabatan, contoh: “Ketua Tim Studi Banding dari Tabalong”].
Selama kunjungan, delegasi Tabalong fokus pada beberapa aspek kunci, termasuk:
- Sumber Dana dan Pengelolaan Anggaran: Bagaimana Pemkot Banjarbaru mendapatkan sumber dana untuk subsidi dan bagaimana anggaran tersebut dikelola secara transparan dan akuntabel.
- Pemilihan Komoditas: Kriteria apa yang digunakan untuk memilih komoditas yang akan dijual di pasar murah agar tepat sasaran dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
- Distribusi dan Lokasi Pasar Murah: Bagaimana sistem distribusi komoditas dilakukan dan bagaimana pemilihan lokasi pasar murah dipertimbangkan agar mudah diakses oleh masyarakat yang membutuhkan.
- Monitoring dan Evaluasi: Bagaimana efektivitas program pasar murah diukur dan dievaluasi secara berkala.
Dengan mempelajari praktik terbaik dari Banjarbaru, diharapkan Kabupaten Tabalong dapat merancang dan mengimplementasikan program pasar murah yang lebih efektif dan berkelanjutan, sehingga dapat membantu masyarakat meringankan beban ekonomi dan menjaga stabilitas harga di wilayahnya.
Kegiatan studi tiru ini diharapkan menjadi langkah awal dari kerjasama yang lebih erat antara Kabupaten Tabalong dan Kota Banjarbaru dalam berbagai bidang pembangunan, khususnya dalam upaya menyejahterakan masyarakat.
