Doa Dzikir Setelah Sholat Sesuai Sunnah
Selesai melaksanakan sholat, bukan berarti kita selesai pula berinteraksi dengan Sang Pencipta. Justru, inilah momen berharga untuk mendekatkan diri lebih dalam melalui doa dan dzikir. Namun, tahukah Anda bahwa terdapat tuntunan jelas mengenai doa dan dzikir yang dianjurkan setelah sholat, sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW? Banyak dari kita mungkin terburu-buru meninggalkan sajadah setelah salam, padahal terdapat pahala besar yang menanti bagi mereka yang menyempatkan diri untuk berdzikir dan berdoa.
Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang doa dan dzikir yang dianjurkan setelah sholat sesuai sunnah. Kita akan menelusuri bacaan-bacaan dzikir yang sahih, doa-doa yang mustajab, serta adab-adab yang perlu diperhatikan agar ibadah kita semakin sempurna dan diridhai oleh Allah SWT. Mari kita pelajari bersama agar setiap sholat kita diiringi dengan amalan yang dicintai oleh-Nya.
Dzikir Setelah Sholat: Fondasi Utama
Dzikir setelah sholat bukanlah sekadar pengulangan kata-kata. Ia adalah manifestasi syukur atas kesempatan yang diberikan Allah SWT untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada-Nya. Dzikir juga berfungsi sebagai penambah pahala dan penghapus dosa-dosa kita.
Bacaan Istighfar (Memohon Ampunan)
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan setelah sholat adalah membaca istighfar sebanyak tiga kali: “Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah.” Ini merupakan bentuk pengakuan atas segala kekurangan dan kekhilafan kita selama melaksanakan sholat. Memohon ampunan kepada Allah SWT adalah langkah awal yang penting dalam rangkaian dzikir setelah sholat.
Tasbih, Tahmid, dan Takbir
Setelah istighfar, dilanjutkan dengan membaca tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), dan takbir (Allahu Akbar). Terdapat berbagai riwayat mengenai jumlah bacaan masing-masing. Salah satu yang populer adalah membaca masing-masing sebanyak 33 kali, kemudian menggenapkannya menjadi 100 dengan membaca “Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir.”
Doa Setelah Sholat: Memohon Keberkahan dan Kemudahan
Setelah rangkaian dzikir selesai, inilah saatnya untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Doa adalah senjata orang mukmin. Dengan berdoa, kita mengakui kelemahan kita di hadapan Allah SWT dan memohon pertolongan serta keberkahan-Nya dalam segala urusan.
Adab Berdoa Setelah Sholat
Terdapat beberapa adab yang perlu diperhatikan saat berdoa setelah sholat, di antaranya: menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, memulai dengan memuji Allah SWT dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, serta berdoa dengan penuh khusyu’ dan keyakinan bahwa doa kita akan dikabulkan.
Contoh Doa yang Dianjurkan
Terdapat banyak doa yang bisa kita panjatkan setelah sholat. Beberapa contoh di antaranya adalah doa untuk keselamatan dunia dan akhirat, doa untuk diberikan rezeki yang berkah, doa untuk kemudahan dalam segala urusan, serta doa untuk kedua orang tua. Kita juga bisa berdoa untuk kebaikan diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan bangsa.
Ayat Kursi: Keutamaan yang Agung
Membaca Ayat Kursi setelah sholat fardhu memiliki keutamaan yang sangat besar. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa barangsiapa yang membacanya setelah setiap sholat fardhu, maka tidak ada yang menghalanginya untuk masuk surga kecuali kematian.
Keutamaan Membaca Ayat Kursi
Ayat Kursi mengandung makna yang sangat dalam tentang keagungan dan kekuasaan Allah SWT. Dengan membacanya, kita mengingat akan kebesaran Allah SWT dan memohon perlindungan-Nya dari segala keburukan.
Waktu yang Tepat untuk Membaca Ayat Kursi
Meskipun dianjurkan untuk dibaca setelah sholat fardhu, Ayat Kursi juga bisa dibaca di waktu-waktu lain, seperti sebelum tidur, saat bepergian, atau saat menghadapi kesulitan. Membaca Ayat Kursi merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas: Perlindungan dari Segala Keburukan
Selain Ayat Kursi, membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas juga sangat dianjurkan setelah sholat. Ketiga surat ini merupakan surat-surat perlindungan (Al-Mu’awwidzat) yang berfungsi untuk melindungi diri dari segala keburukan, baik yang tampak maupun yang tidak tampak.
Manfaat Membaca Al-Mu’awwidzat
Membaca Al-Mu’awwidzat setelah sholat merupakan sunnah Rasulullah SAW. Ketiga surat ini mengandung doa-doa perlindungan yang sangat ampuh. Dengan membacanya, kita memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dari segala macam bahaya dan godaan setan.
Cara Mengamalkan Al-Mu’awwidzat
Cara mengamalkan Al-Mu’awwidzat setelah sholat adalah dengan membaca masing-masing surat sebanyak satu kali. Kita juga bisa membacanya sebanyak tiga kali, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dalam beberapa riwayat.
Konsistensi dalam Beramal: Kunci Keberkahan
Yang terpenting dalam mengamalkan doa dan dzikir setelah sholat adalah konsistensi. Jangan hanya melakukannya sesekali atau saat kita sedang merasa memiliki waktu luang. Usahakan untuk selalu meluangkan waktu sejenak setelah sholat untuk berdzikir dan berdoa kepada Allah SWT. Dengan istiqomah (konsisten) dalam beramal, insya Allah kita akan meraih keberkahan dalam hidup kita.
Menjadikan Doa dan Dzikir Kebiasaan
Awalnya mungkin terasa berat, namun dengan niat yang tulus dan tekad yang kuat, kita pasti bisa menjadikan doa dan dzikir setelah sholat sebagai kebiasaan yang menyenangkan dan bermanfaat. Ingatlah bahwa setiap amalan yang kita lakukan dengan ikhlas akan dibalas oleh Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda.
Keutamaan Istiqomah dalam Beribadah
Istiqomah dalam beribadah merupakan salah satu ciri orang-orang yang beriman. Dengan istiqomah, kita menunjukkan kesungguhan kita dalam beribadah kepada Allah SWT. Allah SWT sangat mencintai hamba-Nya yang istiqomah dalam beribadah, meskipun amalannya sedikit.
Kesimpulan
Doa dan dzikir setelah sholat merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan mengamalkannya, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jangan lupakan adab-adab yang perlu diperhatikan saat berdzikir dan berdoa, serta usahakan untuk selalu konsisten dalam beramal. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita taufik dan hidayah-Nya.
Mari jadikan setiap sholat kita sebagai momentum untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui doa dan dzikir. Jangan sia-siakan kesempatan berharga ini. Dengan izin Allah, hidup kita akan semakin berkah dan diridhai oleh-Nya.
FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Doa dan Dzikir Setelah Sholat
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan seputar doa dan dzikir setelah sholat:
Apakah wajib membaca doa dan dzikir setelah sholat?
Membaca doa dan dzikir setelah sholat hukumnya sunnah muakkadah (sangat dianjurkan). Meninggalkannya tidak membatalkan sholat, namun akan kehilangan pahala yang besar.
Apakah ada urutan khusus dalam berdzikir setelah sholat?
Secara umum, urutan dzikir setelah sholat adalah: istighfar, tasbih, tahmid, takbir, Ayat Kursi, Al-Mu’awwidzat, kemudian doa. Namun, tidak ada larangan untuk mengubah urutan tersebut. Yang terpenting adalah melakukannya dengan ikhlas dan khusyu’.
Bolehkah berdoa dengan bahasa Indonesia setelah sholat?
Boleh. Berdoa dengan bahasa Indonesia diperbolehkan, terutama jika kita tidak hafal doa-doa dalam bahasa Arab. Yang terpenting adalah berdoa dengan hati yang tulus dan memohon kepada Allah SWT dengan penuh keyakinan.
Apakah doa yang dipanjatkan setelah sholat pasti dikabulkan?
Allah SWT Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Setiap doa yang kita panjatkan pasti akan dikabulkan oleh-Nya, baik secara langsung, ditunda, atau diganti dengan yang lebih baik. Yang terpenting adalah terus berdoa dan berikhtiar.
Bagaimana jika saya lupa membaca dzikir setelah sholat?
Jika lupa membaca dzikir setelah sholat, tidak perlu mengulangi sholat tersebut. Cukup dengan beristighfar dan berusaha untuk tidak melupakannya di kemudian hari.
