Doa Ziarah Ke Makam Rasulullah: Panduan Lengkap dan Keutamaannya
Ziarah ke Makam Rasulullah SAW di Madinah merupakan impian setiap Muslim di seluruh dunia. Mengunjungi tempat peristirahatan terakhir Nabi Muhammad SAW adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengenang perjuangan beliau dalam menyebarkan agama Islam, dan memohon syafaatnya di akhirat kelak. Ziarah ini bukan hanya sekedar kunjungan wisata religi, tetapi juga perjalanan spiritual yang mendalam dan penuh makna.
Mengapa Ziarah ke Makam Rasulullah Begitu Penting?
Ziarah ke Makam Rasulullah SAW memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, ziarah ini juga membawa banyak keutamaan. Berikut beberapa alasannya:
- Meneladani Sunnah: Ziarah ke makam orang-orang saleh, termasuk Nabi Muhammad SAW, merupakan sunnah yang dianjurkan.
- Meningkatkan Keimanan: Mengingat perjuangan dan pengorbanan Rasulullah SAW dalam menyebarkan Islam akan mempertebal keimanan kita.
- Memohon Syafaat: Umat Muslim percaya bahwa Rasulullah SAW dapat memberikan syafaat (pertolongan) di hari kiamat. Ziarah adalah salah satu cara memohon syafaat tersebut.
- Mendapatkan Pahala Berlipat Ganda: Beribadah di Masjid Nabawi, yang terletak dekat dengan makam Rasulullah SAW, pahalanya dilipatgandakan.
- Merasakan Ketenangan Hati: Berada di dekat makam Rasulullah SAW memberikan ketenangan dan kedamaian batin yang luar biasa.
Adab Ziarah ke Makam Rasulullah SAW
Ziarah ke Makam Rasulullah SAW harus dilakukan dengan adab yang baik dan niat yang tulus. Berikut beberapa adab yang perlu diperhatikan:
- Berwudhu Sebelum Masuk Masjid Nabawi: Pastikan diri dalam keadaan suci sebelum memasuki Masjid Nabawi.
- Berpakaian Sopan dan Menutup Aurat: Kenakan pakaian yang rapi, bersih, dan menutup aurat. Bagi wanita, wajib mengenakan hijab.
- Menjaga Kebersihan dan Ketertiban: Jaga kebersihan lingkungan Masjid Nabawi dan ikuti aturan yang berlaku.
- Tidak Berdesak-desakan: Hindari berdesak-desakan dan saling mendorong saat mendekati makam Rasulullah SAW.
- Merendahkan Suara: Berbicara dengan sopan dan merendahkan suara saat berada di Masjid Nabawi dan di dekat makam Rasulullah SAW. Hindari berteriak, bercanda berlebihan, atau membuat keributan.
- Tidak Menyentuh atau Mencium Dinding Makam: Perbuatan ini tidak dianjurkan dalam Islam. Cukup berdiri dengan hormat dan berdoa.
- Menghindari Perbuatan Bid’ah: Hindari melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, seperti meminta berkah kepada makam.
- Fokus Berdoa dan Berdzikir: Manfaatkan waktu ziarah untuk berdoa, berdzikir, dan membaca Al-Quran.
Doa Ziarah ke Makam Rasulullah SAW
Tidak ada doa khusus yang secara eksplisit diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk ziarah ke makam beliau. Namun, terdapat doa-doa yang dianjurkan untuk dibaca saat berziarah, yang intinya adalah memohon rahmat dan keberkahan, serta menyampaikan salam kepada Rasulullah SAW. Berikut beberapa contoh doa yang bisa dipanjatkan:
Doa Ketika Masuk Masjid Nabawi
Ketika memasuki Masjid Nabawi, bacalah doa masuk masjid:
أَعُوْذُ بِاللّٰهِ الْعَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
A’udzu billahil ‘azhim wa biwajhihil karim wa sulthanihil qadim minasy syaithanir rajim.
(Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, dengan Wajah-Nya yang Mulia dan Kerajaan-Nya yang Qadim dari syaitan yang terkutuk).
Kemudian, lanjutkan dengan membaca:
بِسْمِ اللّٰهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَىٰ رَسُوْلِ اللّٰهِ، اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
Bismillahi wassalatu wassalamu ‘ala rasulillah, Allahummaftah li abwaba rahmatik.
(Dengan nama Allah, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah. Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu).
Doa Saat Berada di Depan Makam Rasulullah SAW
Ketika berada di depan makam Rasulullah SAW, sampaikan salam:
اَلسَّلَامُ عَلَيْكَ يَا رَسُوْلَ اللّٰهِ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalamu ‘alaika ya Rasulullah wa rahmatullahi wa barakatuh.
(Semoga keselamatan, rahmat Allah, dan berkah-Nya tercurah kepadamu, wahai Rasulullah).
Kemudian, Anda bisa melanjutkan dengan mendoakan Rasulullah SAW dan keluarganya, serta memohon syafaat kepada beliau.
Doa Lainnya
Anda juga bisa memanjatkan doa-doa yang Anda ketahui dan pahami artinya. Mintalah ampunan atas dosa-dosa Anda, mohon keberkahan dalam hidup, dan berdoa untuk kebaikan dunia dan akhirat.
Closing
Ziarah ke Makam Rasulullah SAW adalah kesempatan emas yang patut disyukuri. Dengan mempersiapkan diri dengan baik, menjaga adab, dan memanjatkan doa-doa tulus, semoga ziarah kita diterima oleh Allah SWT dan membawa keberkahan dalam hidup. Semoga kita semua dimudahkan untuk mengunjungi Makam Rasulullah SAW suatu hari nanti.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Apakah Ziarah ke Makam Rasulullah Wajib?
Ziarah ke Makam Rasulullah SAW hukumnya tidak wajib, tetapi sangat dianjurkan (sunnah muakkadah).
Bagaimana Jika Tidak Bisa Berziarah Secara Langsung?
Jika tidak memungkinkan untuk berziarah secara langsung, Anda bisa mengirimkan salam kepada Rasulullah SAW melalui doa. Anda juga bisa memperbanyak membaca shalawat dan mempelajari sirah (sejarah) kehidupan beliau.
Apakah Boleh Meminta Berkah Kepada Makam Rasulullah?
Meminta berkah kepada makam Rasulullah SAW tidak dianjurkan. Berdoa dan memohon kepada Allah SWT adalah cara yang lebih tepat untuk mendapatkan keberkahan.
Kapan Waktu Terbaik Untuk Ziarah ke Makam Rasulullah?
Tidak ada waktu khusus yang ditentukan untuk berziarah ke Makam Rasulullah SAW. Namun, banyak orang memilih untuk berziarah pada bulan Ramadhan atau saat musim haji.
Apa Saja Persiapan yang Perlu Dilakukan Sebelum Berziarah?
Persiapan yang perlu dilakukan antara lain mempersiapkan fisik dan mental, mempelajari adab ziarah, menyiapkan perlengkapan ibadah, dan mengurus dokumen perjalanan.
