Ziarah Makam Sunan Ampel: Menelusuri Jejak Wali Songo di Surabaya
Surabaya, kota pahlawan, tak hanya menyimpan catatan sejarah perjuangan kemerdekaan. Di jantung kota ini, bersemayam salah satu tokoh penting penyebar agama Islam di tanah Jawa, yaitu Sunan Ampel. Makam Sunan Ampel menjadi destinasi wisata religi yang tak pernah sepi pengunjung. Ziarah ke makam beliau bukan hanya sekadar tradisi, melainkan juga kesempatan untuk merenungi ajaran-ajaran luhur dan meneladani keteguhan iman seorang wali.
Mengenal Sosok Sunan Ampel
Raden Rahmat, atau yang lebih dikenal sebagai Sunan Ampel, adalah salah satu dari sembilan wali (Wali Songo) yang berjasa menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Beliau diperkirakan lahir di Campa (Kamboja) dan datang ke Jawa pada abad ke-15. Sunan Ampel mendirikan pesantren di Ampel Denta (Surabaya) yang menjadi pusat pendidikan Islam yang sangat berpengaruh pada masanya. Beliau dikenal dengan ajaran *Moh Limo* (tidak mau melakukan lima hal tercela), yaitu *Moh Main* (tidak berjudi), *Moh Ngombe* (tidak minum-minuman keras), *Moh Maling* (tidak mencuri), *Moh Madat* (tidak menghisap candu), dan *Moh Madon* (tidak berzina). Ajaran ini menjadi landasan moral bagi masyarakat Jawa pada saat itu dan masih relevan hingga kini.
Mengapa Ziarah ke Makam Sunan Ampel?
Ziarah ke Makam Sunan Ampel memiliki makna spiritual yang mendalam bagi banyak orang. Berikut beberapa alasan mengapa banyak orang melakukan ziarah ke makam beliau:
Memohon Keberkahan dan Doa
Banyak peziarah datang untuk memohon keberkahan, kelancaran rezeki, kesehatan, dan solusi atas berbagai permasalahan hidup. Mereka percaya bahwa doa yang dipanjatkan di dekat makam wali akan lebih mudah dikabulkan. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa doa tetap harus dipanjatkan kepada Allah SWT, dan Sunan Ampel hanyalah perantara.
Meneladani Ajaran dan Keteladanan
Ziarah juga menjadi momentum untuk merenungi ajaran-ajaran Sunan Ampel dan meneladani keteladanan beliau dalam menyebarkan agama Islam dengan damai dan bijaksana. Semangat dakwah dan akhlak mulia beliau menjadi inspirasi bagi para peziarah untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Mengenang Sejarah dan Jasa-Jasa Sunan Ampel
Makam Sunan Ampel adalah saksi bisu sejarah penyebaran Islam di Jawa. Mengunjungi makam beliau adalah cara untuk mengenang jasa-jasa beliau dalam menyebarkan agama Islam dan membangun peradaban yang berlandaskan nilai-nilai luhur.
Panduan Ziarah Makam Sunan Ampel
Berikut adalah beberapa tips dan panduan bagi Anda yang ingin berziarah ke Makam Sunan Ampel:
- Niatkan dengan Tulus: Sebelum berangkat, niatkan ziarah ini semata-mata karena Allah SWT dan untuk menghormati Sunan Ampel.
- Berpakaian Sopan: Kenakan pakaian yang sopan dan menutup aurat. Bagi wanita, disarankan untuk mengenakan hijab.
- Menjaga Kebersihan dan Ketertiban: Jaga kebersihan lingkungan makam dan hindari membuat keributan.
- Membaca Doa dan Tahlil: Bacalah doa dan tahlil yang biasa dibaca saat berziarah.
- Menghindari Perbuatan Syirik: Hindari segala bentuk perbuatan yang dapat menjurus kepada syirik, seperti meminta sesuatu kepada selain Allah SWT.
- Membeli Oleh-Oleh: Di sekitar makam banyak pedagang yang menjual berbagai oleh-oleh khas, seperti tasbih, sajadah, dan kitab-kitab agama.
Informasi Penting Sebelum Berkunjung
Berikut adalah beberapa informasi penting yang perlu Anda ketahui sebelum berkunjung ke Makam Sunan Ampel:
- Jam Buka: Makam Sunan Ampel buka setiap hari selama 24 jam.
- Alamat: Jl. Ampel Petukangan I, Ampel, Kec. Semampir, Kota SBY, Jawa Timur 60151
- Transportasi: Anda bisa menggunakan transportasi umum seperti bus kota atau taksi online untuk menuju ke makam Sunan Ampel.
- Akomodasi: Di sekitar makam banyak terdapat penginapan dan hotel dengan berbagai pilihan harga.
Penutup
Ziarah Makam Sunan Ampel adalah perjalanan spiritual yang sarat makna. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada seorang tokoh besar, ziarah juga menjadi momen refleksi diri dan pengingat akan pentingnya nilai-nilai agama dalam kehidupan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin berziarah ke Makam Sunan Ampel. Selamat berziarah dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Apakah Ziarah Makam Sunan Ampel Harus Membawa Sesaji?
Tidak, ziarah Makam Sunan Ampel tidak mengharuskan membawa sesaji. Fokus utama ziarah adalah berdoa, membaca tahlil, dan merenungi ajaran-ajaran Sunan Ampel.
Berapa Biaya Masuk ke Makam Sunan Ampel?
Tidak ada biaya masuk untuk berziarah ke Makam Sunan Ampel. Namun, Anda mungkin perlu membayar biaya parkir jika membawa kendaraan pribadi.
Apakah Ada Aturan Khusus yang Harus Diperhatikan Saat Berziarah?
Ya, ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan, seperti berpakaian sopan, menjaga kebersihan, dan menghindari perbuatan syirik.
Apakah Boleh Mengambil Foto di Dalam Area Makam?
Sebaiknya tidak mengambil foto di dalam area makam, terutama saat prosesi doa sedang berlangsung. Hal ini untuk menjaga kesakralan dan ketenangan area makam.
Dimana Bisa Mendapatkan Makanan di Sekitar Makam Sunan Ampel?
Di sekitar Makam Sunan Ampel terdapat banyak warung makan dan restoran yang menawarkan berbagai macam makanan, mulai dari makanan tradisional hingga modern.
