Doa Ziarah Asyura: Makna, Keutamaan, dan Cara Mengamalkannya
Doa Ziarah Asyura adalah salah satu doa yang sangat penting dan sakral dalam tradisi Islam Syiah. Doa ini dibaca sebagai bentuk penghormatan dan kesedihan atas kesyahidan Imam Husein AS dan para sahabatnya di Karbala. Lebih dari sekadar rangkaian kata, Doa Ziarah Asyura adalah ungkapan cinta, kesetiaan, dan tekad untuk mengikuti jalan kebenaran yang telah ditempuh oleh Imam Husein AS.
Asal Usul dan Sejarah Doa Ziarah Asyura
Doa Ziarah Asyura diyakini bersumber dari Imam Muhammad Baqir AS, Imam Kelima dalam tradisi Syiah. Doa ini ditransmisikan melalui jalur sanad yang sahih dan dianggap sebagai salah satu doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca, terutama pada hari Asyura (10 Muharram) dan sepanjang bulan Muharram.
Kisah di balik Ziarah Asyura sangat terkait erat dengan peristiwa tragis di Karbala pada tahun 61 Hijriah. Imam Husein AS, cucu Nabi Muhammad SAW, bersama dengan keluarga dan sahabat-sahabatnya, dibantai secara keji oleh pasukan Yazid bin Muawiyah. Peristiwa ini menjadi simbol perlawanan terhadap kezaliman dan ketidakadilan.
Makna Mendalam Doa Ziarah Asyura
Doa Ziarah Asyura bukan sekadar bacaan ritual, melainkan memiliki makna yang sangat mendalam. Doa ini mengandung beberapa aspek penting, antara lain:
- Ungkapan Kesedihan dan Belasungkawa: Doa ini adalah cara untuk mengungkapkan kesedihan dan belasungkawa atas kesyahidan Imam Husein AS dan para sahabatnya.
- Pengakuan Akan Kebenaran Imam Husein AS: Doa ini menegaskan keyakinan akan kebenaran perjuangan Imam Husein AS dalam membela agama Allah dan melawan kezaliman.
- Kutukan Terhadap Para Pelaku Kezaliman: Doa ini mengandung kutukan terhadap para pelaku kezaliman dan ketidakadilan yang telah menindas Imam Husein AS dan keluarganya.
- Pembaharuan Janji Kesetiaan: Doa ini adalah bentuk pembaharuan janji kesetiaan kepada Imam Husein AS dan komitmen untuk mengikuti jalannya.
- Permohonan Ampunan dan Rahmat: Doa ini juga mengandung permohonan ampunan dan rahmat dari Allah SWT.
Ayat-ayat Penting dalam Doa Ziarah Asyura
Beberapa bagian dari Doa Ziarah Asyura sangat terkenal dan sering dikutip, seperti:
“Assalamu alaika ya Aba Abdillah wa alal arwahillati hallat bifina’ik, alaika minni salamullahi abadan ma baqitu wa baqiyal lailu wan nahar, wa la ja’alahullahu akhiral ahdi minni liziyaratikum, assalamu alal husein, wa ala ali habil husein, wa ala ashabihil husein.“
(Salam sejahtera bagimu wahai Aba Abdillah (Imam Husein AS) dan atas ruh-ruh yang bersemayam di pelataranmu. Salam Allah senantiasa atasmu selagi aku hidup dan selagi malam dan siang silih berganti. Semoga Allah tidak menjadikan ziarah ini sebagai ziarah terakhirku kepadamu. Salam sejahtera atas Husein, atas keluarga Husein, dan atas sahabat-sahabat Husein.)
Keutamaan Membaca Doa Ziarah Asyura
Membaca Doa Ziarah Asyura memiliki banyak keutamaan dan manfaat, di antaranya:
- Mendapatkan Syafaat Imam Husein AS: Dipercaya bahwa dengan membaca doa ini, seseorang akan mendapatkan syafaat (pertolongan) dari Imam Husein AS di hari kiamat.
- Ampunan Dosa: Doa ini menjadi wasilah untuk memohon ampunan dosa-dosa kepada Allah SWT.
- Diangkat Derajatnya: Allah SWT akan mengangkat derajat orang yang membaca doa ini.
- Dikabulkan Hajatnya: Doa ini menjadi sarana untuk memohon agar hajat dan keinginan dikabulkan oleh Allah SWT.
- Mendapatkan Keberkahan: Membaca doa ini membawa keberkahan dalam kehidupan.
Cara Mengamalkan Doa Ziarah Asyura
Doa Ziarah Asyura dapat dibaca kapan saja, tetapi sangat dianjurkan untuk dibaca pada hari Asyura (10 Muharram) dan sepanjang bulan Muharram. Berikut adalah cara mengamalkannya:
- Berwudhu dan Menghadap Kiblat: Sebelum membaca doa, disunnahkan untuk berwudhu dan menghadap kiblat.
- Membaca Doa dengan Khusyuk dan Tadabbur: Bacalah doa dengan khusyuk, penuh penghayatan, dan tadabbur (merenungkan) makna setiap kata.
- Menangis atau Berusaha Menangis: Jika memungkinkan, cobalah untuk menangis atau berusaha menangis saat membaca doa sebagai ungkapan kesedihan atas musibah yang menimpa Imam Husein AS.
- Melakukan Sujud: Setelah membaca doa, disunnahkan untuk melakukan sujud syukur kepada Allah SWT.
Penutup
Doa Ziarah Asyura adalah doa yang sangat berharga dan sarat makna. Dengan memahami makna, keutamaan, dan cara mengamalkannya dengan benar, kita dapat memperoleh manfaat spiritual yang besar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT serta Imam Husein AS. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang mendapatkan syafaat dari Imam Husein AS di hari kiamat. Amin.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Apakah Doa Ziarah Asyura hanya boleh dibaca oleh penganut Syiah?
Meskipun sangat lekat dengan tradisi Syiah, esensi dari doa ini adalah penghormatan terhadap Imam Husein AS, yang dihormati oleh banyak umat Muslim. Namun, perlu diingat bahwa sebagian konten dalam doa tersebut mungkin tidak sesuai dengan keyakinan sebagian umat Muslim lainnya. Sebaiknya dipelajari dan dipahami terlebih dahulu sebelum mengamalkannya.
Apakah ada waktu khusus yang paling utama untuk membaca Doa Ziarah Asyura?
Waktu yang paling utama adalah pada hari Asyura (10 Muharram) dan sepanjang bulan Muharram.
Dimana saya bisa mendapatkan teks lengkap Doa Ziarah Asyura?
Teks lengkap Doa Ziarah Asyura dapat ditemukan di berbagai buku doa Syiah dan di internet melalui situs-situs web yang terpercaya. Pastikan untuk mendapatkan teks yang sahih dan terpercaya.
Apakah saya harus bisa berbahasa Arab untuk membaca Doa Ziarah Asyura?
Meskipun lebih utama dibaca dalam bahasa Arab, Anda juga bisa membaca terjemahannya dalam bahasa Indonesia atau bahasa lain yang Anda pahami. Yang terpenting adalah memahami makna dan menghayati doa tersebut.
