Bayangin deh, sekolah itu kayak rumah kedua kita. Tempat belajar, ketemu teman, curhat sama guru, dan nyiapin masa depan. Tapi, gimana jadinya kalau lingkungan belajar ini dirusak sama narkoba? Ngeri, kan?
Nah, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tabalong sadar banget sama bahaya ini. Makanya, mereka nggak mau tinggal diam. Salah satu langkah keren yang mereka ambil adalah melibatkan guru dan tenaga pendidik sebagai ujung tombak perang melawan narkoba di lingkungan sekolah. Keren, kan?
Kenapa Guru? Emang Mereka Bisa Apa?
Pertanyaan bagus! Guru itu bukan cuma ngajar matematika atau sejarah. Mereka juga jadi panutan, tempat curhat, bahkan role model buat murid-muridnya. Kalau guru punya pengetahuan dan semangat buat mencegah narkoba, dampaknya bisa luar biasa!
BNNK Tabalong ngerti banget soal ini. Mereka ngadain bimbingan teknis (bimtek) khusus buat para guru dan tenaga pendidik di sekolah-sekolah sekitar Desa Bersinar. Desa Bersinar ini adalah program nasional yang keren banget, tujuannya bikin wilayah bersih dari narkoba. Dan guru-guru ini jadi bagian penting dari program ini!
Apa Aja Sih yang Dipelajari Guru di Bimtek?
Di bimtek selama dua hari itu, para guru nggak cuma dikasih teori doang. Mereka diajarin banyak hal penting, mulai dari:
- Kebijakan dan strategi nasional P4GN: Biar guru ngerti dasar-dasar hukum dan aturan soal pencegahan narkoba.
- Metode pencegahan: Gimana caranya ngasih tahu murid soal bahaya narkoba dengan cara yang asyik dan nggak ngebosenin.
- Konseling: Gimana caranya jadi tempat curhat yang baik buat murid yang punya masalah atau godaan narkoba.
- Rehabilitasi: Kapan dan ke mana harus ngerujuk murid yang udah terjerumus narkoba.
- Soft skill: Ini penting banget! Guru dilatih buat komunikasi yang efektif, gimana caranya manfaatin media sosial buat kampanye anti-narkoba, dan banyak lagi!
Bayangin deh, guru-guru ini kayak superhero yang punya kekuatan baru buat melindungi murid-muridnya dari bahaya narkoba.
Guru Jadi Penggerak di Sekolah
Setelah ikut bimtek, para guru ini resmi jadi “Penggiat P4GN” di sekolah masing-masing. Mereka punya tugas penting:
- Jadi penggerak: Ngajak guru-guru lain, murid-murid, bahkan orang tua buat ikut peduli sama masalah narkoba.
- Jadi dinamisator: Bikin kegiatan-kegiatan seru dan kreatif di sekolah buat nyebarin pesan anti-narkoba. Misalnya, bikin lomba poster, drama, atau bahkan challenge di media sosial.
Kata Kepala BNNK Tabalong
AKBP H. M. Tukiman, Kepala BNNK Tabalong, bilang gini: “Guru merupakan teladan dari anak murid kita. Sehingga harapan kita, guru mempunyai kemauan dan keikhlasan untuk menjadi kepanjangan tangan dari BNN, khususnya dalam masalah pencegahan di lingkungan sekolah.”
Tuh, kan! Kepercayaan BNNK Tabalong sama guru-guru ini besar banget. Mereka yakin, dengan bantuan guru, lingkungan sekolah bisa jadi tempat yang aman dan nyaman buat belajar, tanpa ada bayang-bayang narkoba.
Yuk, Dukung Para Guru!
Kabar baik ini nunjukkin bahwa semua pihak punya peran penting dalam memerangi narkoba. Kita semua bisa ikut bantu, kok!
- Buat para murid: Dengarkan guru, jangan malu buat curhat kalau punya masalah, dan jauhi narkoba!
- Buat para orang tua: Dukung kegiatan sekolah yang positif, jalin komunikasi yang baik sama guru, dan awasi pergaulan anak.
- Buat kita semua: Sebarkan informasi positif tentang bahaya narkoba, dan jangan pernah ragu buat lapor kalau lihat ada yang mencurigakan.
Dengan kerja sama semua pihak, kita bisa wujudkan lingkungan pendidikan yang bersih dari narkoba. Generasi muda yang sehat dan cerdas adalah kunci masa depan Indonesia!
