Desa di Tabalong Didorong Gelar Pelatihan, Dukung Target 15 Ribu Tenaga Terampil
Tabalong — Pemerintah desa di Kabupaten Tabalong terus didorong untuk aktif menyelenggarakan pelatihan keterampilan bagi masyarakat. Selain mendukung program prioritas “Satu Desa Satu Wi-Fi Gratis”, desa juga berkomitmen menyukseskan program Pemerintah Kabupaten Tabalong dalam mencetak 15 ribu tenaga kerja terampil hingga tahun 2027.
Upaya ini mendapatkan dukungan penuh dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) Kabupaten Tabalong, yang secara konsisten mengimbau pemerintah desa untuk mengalokasikan anggaran pelatihan dalam APBDes masing-masing. Pelatihan ini dinilai menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan warga desa secara langsung.
Plt Kepala DPMD Tabalong, Achmad Rahadian Noor, menjelaskan bahwa melalui APBD Induk 2025, telah dianggarkan sebanyak 4.306 kuota pelatihan oleh pemerintah desa. Jumlah ini diprediksi akan meningkat dalam APBD Perubahan 2025 mendatang.
“Kalau kita perkirakan kontribusi dari dana desa ini dalam rangka mendukung program mencetak 15 ribu tenaga kerja terampil, ini kalau kisaran 5 sampai 10 ribu setahun, maka tidak sampai 2–3 tahun program ini sudah selesai,” ujar Rahadian.
Adapun jenis pelatihan yang diselenggarakan disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan masing-masing desa. Beberapa jenis pelatihan yang sudah berjalan meliputi mengemudi, menjahit, membuat kue, servis AC, komputer, alat berat, pangkas rambut, dan keterampilan lainnya.
Rahadian berharap, program ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat desa, terutama generasi muda, agar mampu bersaing di dunia kerja serta meningkatkan perekonomian keluarga.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan SDM unggul di Tabalong, sekaligus memaksimalkan peran desa sebagai ujung tombak pembangunan berbasis masyarakat.
