1
Pemerintah Kabupaten Tabalong terus mengembangkan inisiatif untuk memperkuat ketahanan pangan lokal dengan mengimplementasikan program unggulan yang disebut “Beli Beras Petani” atau Bela Tani. Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan hasil pertanian lokal, khususnya di Kecamatan Banua Lawas, dengan mendukung koperasi petani yang menyediakan pasokan beras berkualitas dari hasil produksi petani setempat.
Koperasi Gapoktan Banua Rantau: Penyokong Utama Program Bela Tani
Koperasi Gapoktan Desa Banua Rantau yang terletak di Kecamatan Banua Lawas menjadi aktor kunci dalam pengadaan beras lokal. Koperasi ini telah membangun sebuah gudang lumbung pangan yang berfungsi sebagai pusat distribusi beras untuk memenuhi kebutuhan program Bela Tani. Selain itu, koperasi juga turut berperan dalam pengadaan raskin (beras untuk warga miskin) yang dibutuhkan oleh pemerintah daerah.
Halikin, Ketua Koperasi Gapoktan, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan pasokan beras sebanyak 20 ton setiap bulannya, yang akan mulai disalurkan pada Mei 2025. Pasokan ini akan dijual kepada perusahaan daerah dan digunakan untuk mendukung program ketahanan pangan daerah melalui Bela Tani.
“Setiap bulan, kami siap mengirimkan 20 ton beras lokal. Program Bela Tani diharapkan dapat dilaksanakan mulai Mei 2025,” ujar Halikin.
Manfaat Mesin Penggilingan Padi untuk Petani Lokal
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas produksi pangan lokal, Koperasi Gapoktan juga memanfaatkan mesin penggilingan padi yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Mesin ini memungkinkan mereka untuk mengolah hasil panen petani secara mandiri, mengurangi ketergantungan pada pihak luar, dan mengoptimalkan pendapatan koperasi.
Dengan adanya mesin penggilingan padi ini, petani lokal kini dapat memproses beras secara langsung tanpa perlu bergantung pada penggilingan komersial, yang seringkali meningkatkan biaya produksi. Hasilnya, beras yang diproduksi lebih terjangkau dan berkualitas.
Diversifikasi Usaha Koperasi: Telur Itik dan Penyewaan Alsintan
Selain beras, koperasi ini juga terlibat dalam usaha lain yang mendukung ekonomi lokal, seperti penjualan telur itik. Dengan pendapatan tahunan mencapai Rp116 juta, usaha telur itik telah menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi koperasi.
Koperasi juga menawarkan layanan penyewaan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang memungkinkan petani di Banua Lawas untuk mengakses teknologi pertanian modern tanpa perlu membeli alat mahal. Layanan ini sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian lokal.
Tantangan yang Dihadapi dan Solusi yang Diharapkan
Meskipun koperasi telah berjalan dengan baik, ada tantangan yang harus diatasi, yaitu genangan air di sekitar lokasi penggilingan padi. Halikin mengungkapkan bahwa masalah ini mengganggu kelancaran operasional penggilingan. Untuk itu, koperasi telah mengusulkan pengurukan tanah kepada dinas terkait agar area penggilingan bisa bebas dari genangan air.
“Kami berharap masalah genangan air ini segera diatasi agar penggilingan padi bisa beroperasi dengan lebih optimal,” kata Halikin.
Dampak Positif Program Bela Tani bagi Masyarakat Tabalong
Program Bela Tani bukan hanya meningkatkan ketahanan pangan lokal, tetapi juga membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat Kabupaten Tabalong, khususnya di Kecamatan Banua Lawas. Beberapa manfaat utama dari program ini meliputi:
-
Meningkatkan kesejahteraan petani melalui harga beras yang lebih stabil dan terjamin.
-
Mengurangi ketergantungan pada pasokan beras dari luar daerah.
-
Mendorong pengembangan usaha pertanian lokal, termasuk usaha pengolahan hasil pertanian dan penyediaan alat pertanian.
Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan di Tabalong dan mempromosikan keberlanjutan sektor pertanian di wilayah selatan Kabupaten Tabalong.
Kesimpulan: Menuju Kemandirian Pangan di Tabalong
Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, koperasi Gapoktan, dan petani lokal, program Beli Beras Petani atau Bela Tani menunjukkan komitmen nyata untuk mencapai kemandirian pangan dan pengembangan ekonomi lokal. Melalui kerja sama yang solid antara pemerintah dan masyarakat, Tabalong dapat memastikan pasokan pangan yang cukup dan terjangkau, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bagi seluruh warga.
