1
Tabalong, Kalimantan Selatan – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabalong sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tabalong, Desi Suryanti, menekankan pentingnya penerapan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) oleh seluruh posyandu di wilayah Kabupaten Tabalong. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.
Komitmen pada Standar Pelayanan Posyandu
Seruan ini disampaikan Desi dalam sambutannya pada kegiatan Penilaian Posyandu Tingkat Kabupaten Tabalong Tahun 2025 yang berlangsung di Posyandu Nusa Indah, Desa Jaro, Kecamatan Jaro, pada Senin, 14 April 2025. Ia menegaskan bahwa penerapan 6 SPM menjadi langkah strategis untuk memperluas cakupan pelayanan posyandu di Tabalong.
“Khusus untuk bidang kesehatan, saya berharap posyandu dapat melaksanakan layanan siklus hidup, yaitu dari bayi hingga lansia. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan kesehatan masyarakat secara menyeluruh dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Desi Suryanti.
Adapun 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang harus diterapkan oleh posyandu mencakup:
-
Pendidikan
-
Kesehatan
-
Pekerjaan Umum
-
Perumahan Rakyat
-
Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat
-
Sosial
Mewujudkan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP)
Desi juga menyoroti pentingnya pengembangan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) sebagai upaya memberikan layanan kesehatan komprehensif. Dengan ILP, posyandu diharapkan dapat melayani berbagai kelompok usia, mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, anak sekolah, remaja, hingga lansia.
Sejalan dengan Program Prioritas Kabupaten
Penerapan 6 SPM posyandu, menurut Desi, mendukung realisasi 7 Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati Tabalong Periode 2025–2030, terutama di bidang kesehatan. Program ini merupakan bagian dari visi besar Tabalong yang SMART (Sejahtera, Maju, Religius, dan Terdepan).
“Melalui langkah ini, kita tidak hanya mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan tetapi juga memperkuat upaya bersama untuk menciptakan masyarakat Tabalong yang lebih sejahtera dan berkualitas,” tambah Desi.
Kesimpulan
Dengan dorongan penuh dari TP PKK Tabalong, posyandu diharapkan menjadi pusat layanan kesehatan terintegrasi yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di setiap siklus kehidupannya. Langkah ini menjadi bukti komitmen Pemkab Tabalong dalam mempercepat pembangunan kesehatan untuk mewujudkan visi daerah yang lebih maju dan inklusif.
