Salah satu program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani dan Habib Muhammad Taufani Alkaf, adalah program Beasiswa 1000 Sarjana. Program ini bertujuan untuk meningkatkan derajat pendidikan masyarakat Tabalong sekaligus memastikan bahwa masyarakat miskin memiliki akses untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Tidak sekadar janji kampanye, Bupati Tabalong telah memulai langkah nyata dengan menjalin kerja sama dengan beberapa universitas ternama di Indonesia melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, menyebutkan bahwa pihaknya sudah bekerja sama dengan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
“Kami sudah menjalin kerja sama dengan UPN Veteran Yogyakarta dan ULM. Keduanya merupakan universitas negeri ternama,” ungkap Noor Rifani kepada kontrasx.com.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan rencana untuk memperluas kerja sama ke universitas lain, seperti Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
“Insyaallah, minggu depan kerja sama dengan IPB akan dilakukan, dan selanjutnya dengan UGM. Dari hasil kerja sama ini, nantinya pihak universitas akan mengadakan tes langsung di Tabalong,” jelasnya.
Kerja sama ini dirancang untuk mendukung pengembangan potensi daerah. Noor Rifani menegaskan bahwa program beasiswa ini diarahkan agar lulusan memiliki keahlian yang relevan dengan kebutuhan pembangunan di Tabalong.
“Misalnya, di UPN Veteran Yogyakarta ada jurusan Teknik Perminyakan, Pertambangan, dan Geologi. Di ULM Banjarmasin ada Kedokteran, Teknik Sipil, dan Arsitektur. Selain itu, di Tabalong juga ada STIA dan STIT. Kami ingin melibatkan banyak universitas agar pilihan semakin beragam,” jelasnya.
Menurut Noor Rifani, program ini tidak hanya bertujuan mencetak sarjana, tetapi juga memastikan lulusannya dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat melalui keahlian mereka.
“Ini tentang memaksimalkan potensi sumber daya alam di Tabalong. Lulusannya nanti diharapkan benar-benar mampu memberikan kontribusi yang signifikan. Anggaran untuk program ini sudah kami siapkan,” imbuhnya.
Ketika ditanya tentang jumlah universitas yang akan diajak bekerja sama, Noor Rifani menargetkan setidaknya sepuluh universitas terlibat dalam program ini.
“Target kami minimal sepuluh universitas yang dapat menjalin PKS,” pungkasnya.
